Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Dua mahasiswa Program Studi Mekatronika Fakultas Vokasi Universitas Sanata Dharma (USD), Marcellino Surya Pratama dan Dimitri Pratama Yogantara ikut terlibat dalam proyek pengembangan purwarupa (prototype) Humanoid Teaching Assistant Robot yang akan dipakai di sekolah penyandang autis di Thailand. Marcellino dan Dimitri merupakan mahasiswa yang mengikuti program student exchange di Rajamangala University of Technology Thanyaburi (RMUTT) Thailand pada 13 April-12 Mei 2023 lalu.
Seperti tertera dalam laman Universitas Sanata Dharma, Senin (22/5) keterlibatan kedua mahasiswa itu dalam proyek tersebut adalah bagian dari kerjasama Fakultas Vokasi USD dengan RMUTT yang berlangsung sejak 2017. Marcellino dan Dimitri mengerjakan proyek pengembangan robot ini sekaligus untuk tugas akhir mereka, di bawah bimbingan Dr.Eng. Petrus Sutyasadi. Melalui program pertukaran pelajar antara FV USD dan RMUTT ini, kedua mahasiswa tersebut memperoleh pengalaman belajar yang meningkatkan kemampuan hardskill dan softskill mereka.
Pengembangan purwarupa Humanoid Teaching Assistant Robot ini, berasal dari robot yang sudah ada sebelumnya. Seperti diketahui, robot humanoid adalah robot yang penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh manusia dan mampu berinteraksi dengan peralatan maupun lingkungan yang dibuat untuk manusia. Pengembangan yang dilakukan oleh Marcellino dan Dimitri secara prinsip adalah meningkatkan tingkat presisi gerakan gesture lengan robot yang dikendalikan melalui micro-controller.
“Pengembangan prototype robot yang kami lakukan menghasilkan gerakan lengan robot yang lebih presisi menuju sudut tertentu dengan kecepatan tertentu. Robot tersebut juga mampu berjalan menghindari halangan karena sudah kami lengkapi dengan fitur obstacles avoiding dan dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui remote controller,” papar Marcellino.
Dalam kesempatan belajar di Thailand ini, Marcellino dan Dimitri tidak hanya mengerjakan proyek pengembangan robot, namun juga mendapatkan kursus singkat tentang OpenCV, yaitu sarana yang dapat digunakan untuk mendeteksi wajah manusia dan memberikan kontrol lanjutan. Teknologi Open CV kemudian juga mereka tambahkan ke dalam purwarupa robot yang dikembangkan.
Alhasil, purwarupa robot tersebut dapat menampilkan mata yang mengekspresikan emosi tertentu yang merespon kondisi berdasar deteksi wajah. Penambahan fitur ini tentu memberikan tampilan yang lebih menarik dan lebih interaktif. Pengembangan robot ini rencananya digunakan sebagai asisten pembelajaran pada sekolah-sekolah yang mengajar siswa penyandang autisme di Thailand. (M-3)
Kali ini sejumlah pelajar SMA 38 Jakarta menyabet medali emas dalam ajang Thailand Inventors Day 2024.
PPM School berharap kompetisi ini memacu mahasiswa menghasilkan ide-ide inovatif yang menciptakan perubahan di tingkat lokal dan dapat bersaing di panggung internasional.
Pusdiktan bersama Program YESS menyelenggarakan Milenial Indonesian Agropreneur (MIA) 2023 di Sekolah Pendidikan Tinggi Vokasi Pertanian tersebut.
Di era globalisasi yang penuh dengan tantangan, inovasi menjadi kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Unversitas Budi Luhur menampilkan Motor Listrik BL-SEV01 memiliki tenaga baterai 48Ah
Inovasi digital harus menjadi solusi dan manfaat bagi masyarakat, serta membawa kesejahteraan.
Atlet disabilitas SOD NPCI diberi hadiah jalan-jalan ke Taman Safari
Program ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemandirian.
Menteri Sosial Tri Rismaharini terus mendorong kaum disablitas untuk bisa produktif meski dalam kondisi yang terbatas. Ia meyakinkan bahwa para penyandang disabilitas bisa sukses dan maju.
Peluang dan pelatihan bagi penyandang disabilitas harus dibuka seluas-luasnya tanpa membatasi jenis disabilitas.
DPRD Kabupaten Bogor dukung penuh keberadaan organisasi olahraga penyandang disabilitas intelektual.
PENTINGNYA mengelola keuangan tidak hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk memastikan keamanan finansial jangka panjang. Bagi penyandang disabilitas,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved