Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Belakangan ini kepopuleran artificial intelligence atau kecerdasan buatan (AI) semakin menanjak di masyarakat. Berbagai perusahaan teknologi juga berlomba-lomba menghadirkan inovasi mereka dengan membuat aplikasi menggunakan kecerdasan buatan.
Saat ini, aplikasi yang menghadirkan fitur dengan teknologi AI mumpuni bagi masyarakat umum semakin banyak bermunculan. Mulai yang hanya menghadirkan fitur hiburan, kebutuhan pendidikan, hingga untuk membantu menghadirkan berbagai kebutuhan manusia di banyak aspek lainnya.
Jika penasaran ingin menjajal kecanggihan teknologi AI, ini lima aplikasi berbasis teknologi AI yang bisa Anda coba gunakan.
Baca juga: Italia Ultimatum Pengembang ChatGPT Hingga Akhir April
1. DataBot
DataBot adalah aplikasi berteknologi AI yang bekerja layaknya asisten pribadi. Untuk kegiatan sehari-hari, DataBot dapat membantu mengingatkan jadwal rutin, menyusun jadwal belanja, hingga menghibur dengan membacakan horoskop, membuat lelucon, dan memutarkan lagu-lagu yang sesuai dengan suasana hati penggunanya. Aplikasi ini dapat menjadi opsi selain aplikasi sistem populer seperti Google Assistant. Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan Robobot asal Italia.
2. Socratic
Socratic adalah aplikasi buatan Google yang telah dirilis sejak tahun 2020. Aplikasi bermuatan edukasi ini dilengkapi dengan teknologi AI yang dapat mengidentifikasi berbagai soal dan materi pelajaran. Penggunanya hanya perlu mengetik atau mengunggah foto dari soal yang ingin mereka pelajari.
Sistem Socratic akan secara otomatis akan mencari berbagai referensi penyelesaian masalah atau cara menemukan jawaban dari soal yang diunggah. Referensinya akan muncul dalam berbagai bentuk, seperti gambar, teks, hingga video. Dari referensi tersebut, siswa akan memiliki banyak opsi untuk bisa memahami dan mendapatkan informasi terkait yang dibutuhkan.
Baca juga: ChatGPT, Bukti AI semakin Mendominasi
3. Replika
Aplikasi buatan perusahaan asal AS, Luka Inc ini didesain untuk menghadirkan sahabat virtual yang memahami karakteristik penggunanya dengan sangat baik. Replika akan bekerja sebagai seorang teman yang bisa mendengarkan curahan hati.
Sosok sahabat virtual yang diciptakan itu kemudian akan memberikan respon atas cerita yang diungkapkan. Mereka juga akan merekam setiap informasi yang dibagi oleh pengguna. Dengan begitu, sistem AI yang terdapat di dalamnya akan bisa memberikan respon yang sesuai dengan permasalahan dan karakteristik penggunanya.
4. ChatGPT
ChatGPT menjadi sangat terkenal berkat kemampuannya menghasilkan karya tulis berkualitas tinggi. Mulai dari puisi, prosa, teks pidato, artikel berita, hingga tulisan ilmiah untuk kebutuhan pendidikan seperti skripsi. Pengguna hanya perlu memasukkan kata kunci dan tema yang diinginkan untuk membangun tulisan tersebut. Hasilnya, teks yang muncul sangat rapih dan mendetail, layaknya hasil tulisan manusia bukan komputer.
ChatGPT juga dapat menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan dengan sangat dinamis. Seperti ada manusia di balim komputer yang secara langsung menjawab dan membantu menyelesaikan masalah.
5. Lensa AI
Lensa AI merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Primsa Labs, sebuah perusahaan rintisan yang berkantor pusat di California, Amerika Serikat. Lensa AI dapat digunakan oleh pengguna Apple dan Android. Lensa AI menjadi sangat populer setelah banyak pesohor mengunggah swafoto mereka yang telah melalui proses modifikasi otomatis menjadi berbagai karakter dengan berbagai tema, seperti kosmik, anime, dan peri.
Nah, itu dia lima rekomendasi aplikasi berbasis teknologi AI yang bisa digunakan untuk Anda yang penasaran menjajal kecanggihan AI yang mudah dan berguna untuk kegiatan sehari-hari.
(Z-9)
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Komponen-komponen canggih ini menjadikan Maveric Quantum sebagai laptop pertama Indonesia yang menjalankan Microsoft Copilot+ PCs, menjamin performa AI yang optimal.
OPPO resmi meluncurkan dua smartphone yang dibekali artificial intelligence (AI) terbaru yaitu Reno12 Pro 5G dan Reno12 5G. Keduanya menjadi langkah pertama OPPO dalam mengadopsi AI Phone.
Salah satu tantangan utama dalam penerapan AI di pendidikan adalah risiko plagiarisme.
AI Center yang dibentuk akan berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengembangan AI, menggabungkan keahlian teknis dari USC dan keunggulan akademik UKI.
Apple telah menunda penerapan fitur kecerdasan buatan (AI) di perangkatnya. Apple Intelligence, nama fitur yang diberikan oleh Apple ini, akan dirilis bersama pembaruan iOS 18
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved