Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
VENOM Ventures Fund, perusahaan pendanaan inovasi Web3 dan blockchain yang dikelola oleh manajer dana investasi yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Iceberg Capital Limited, telah mengumumkan kemitraan strategis dengan Everscale.
Sekadar informasi, Everscale adalah blockchain utama yang bertujuan untuk memecahkan masalah skalabilitas yang menghambat industri Web3.
Venom Ventures Fund telah melakukan investasi senilai US$5 juta di blockchain Everscale untuk membantu memperluas tim pengembangannya lebih jauh dan meningkatkan jumlah proyek.
Baca juga : Pentingnya Edukasi dan Keamanan dalam Berinvestasi Kripto
Penanaman modal ini dilakukan secara bertahap berdasarkan indikator kemajuan dan kerja sama.
Everscale telah bekerja dengan rajin untuk memperluas jangkauannya dan mengintegrasikan solusi teknologinya di negara-negara Asia selama dua tahun terakhir, sekaligus membangun komunitas yang kuat.
Teknologi sharding dinamisnya memungkinkannya beradaptasi secara efisien dengan berbagai beban kerja, sehingga menjadikannya pilihan yang mudah dan praktis untuk membuat Web3 berskala besar dan jenis aplikasi lainnya.
Baca juga : Aplikasi Investasi Pluang Raih Pendanaan Tambahan Senilai USD 55 Juta
Venom Ventures Fund diluncurkan oleh perusahaan Iceberg Capital Limited dengan bermitra dengan Venom Foundation, blockchain layer-1 berlisensi dan teregulasi pertama yang beroperasi di dalam Abu Dhabi Global Market (ADGM).
“Bagi kami, ini adalah investasi strategis yang ditujukan untuk pengembangan teknologi proyek dan tim seputar teknologi yang kami fokuskan dan kembangkan secara aktif," ujar Ketua Venom Ventures Fund dan Mantan CIO BlackRock, Peter Knez.
"Secara khusus, kita berbicara tentang proyek blockchain Venom dan ekosistemnya, yang direncanakan akan segera diluncurkan dan Everscale merupakan solusi layer-2 yang potensial," jelas Peter Knez.
Baca juga : PT Kliring Komoditi & PT Kustodian Koin Dapat Izin Operasi dari Bappebti
Tim Venom dan Everscale akan bekerja sama dalam pengembangan lebih lanjut dari inti dan ekosistem yang membawa adopsi blockchain lebih dekat ke kasus penggunaan bisnis nyata.
Inisiatif saat ini seperti platform tokenisasi aset digital, kerangka kerja lengkap untuk CBDC dan stablecoin, serta solusi pembayaran dengan kripto ke fiat gateway sudah membuat kemajuan yang baik.
Mengomentari investasi tersebut, Anggota Dewan Everscale Foundation Moon Young Lee berkata bahwa, ini adalah tonggak sejarah bagi jaringan Everscale dan Venom.
Baca juga : Di COO Summit 2023, RDS Ungkap Terobosan Teknologi dalam Mitigasi Data Fraud
Menurutnya, kemampuan teknologi Everscale sangat besar tetapi kurang dihargai oleh pengguna yang lebih luas.
"Sekarang, blockchain Everscale akan dapat untuk beroperasi sebagai jaringan eksperimental di mana pembaruan dan solusi teknis yang kompleks dapat diperkenalkan sebelum dibawa ke Venom," ujar Young Lee, dilansir dari Finbold.
"Investasi ini akan memungkinkan Everscale mendapatkan pengakuan yang layak," kata Young Lee.
Baca juga : Dorong Sineas Muda Berkreasi, Indodax Sukses Gelar Indodax Short Film Festival 2023
Dirancang sebagai jaringan blockchain, Venom tidak memiliki batasan untuk jumlah jaringan tambahan lainnya di tingkat layer-2 dan tidak ada batasan untuk jenis ekonomi atau operasi di layer-2.
Arsitektur khusus ini berarti adopsi massal sekarang dapat dicapai di Venom blockchain. (RO/OL-09)
Baca juga : Jadi Mitra Resmi AWS Cloud, ECV Bantu Percepat Transformasi Digital di Indonesia
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
KOLABORASI semua sektor, khususnya lembaga pendanaan maupun perbankan nasional, mampu mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
KOMISI XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah sepakat menambah besaran Penyertaan Modal Negara (PMN) pada sejumlah BUMN dan lembaga.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan dua skema pendanaan riset dan inovasi baru. Keduanya yaitu skema pusat kolaborasi riset BRIN dan joint call BRIN-Koneksi.
BANK Indonesia (BI) menetapkan kebijakan Rasio Pendanaan Luar Negeri Bank (RPLN) untuk memperkuat pengelolaan pendanaan luar negeri bank dalam mendukung kredit
Arahan terbaru pemerintah tentang iuran Tapera (tabungan perumahan rakyat) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2024 mengundang reaksi dari berbagai pemangku kepentingan.
UU Cipta Kerja merupakan sebuah instrumen deregulasi dan debirokratisasi.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
INCREMENTAL Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dinilai masih perlu diperbaiki guna mendorong investasi yang lebih efisien di Tanah Air.
Indonesia mempunyai hubungan sejarah yang panjang dengan negara-negara Teluk seperti Saudi Arabia, Ini Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Oman, dan Kuwait.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved