Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AJANG National Cybersecurity Connect (NCC) 2022 digelar pada 26-27 Oktober 2022 di Birawa Assembly Hall, Menara Bidakara Jakarta telah resmi dibuka/
Seremoni pembukaan untuk acara yang akan dilaksanakan selama dua hari tersebut diresmikan oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, President Director PT Naganaya Indonesia Internasional Aditya Adiguna, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) Soegiharto Santoso, dan Chief Executive Officer ACA Pacific Craig Gledhill.
Soegiharto Santoso berharap kegiatan NCC 2022 dapat menjadi wadah bagi pemangku kepentingan untuk berkumpul dan membahas perkembangan keamanan siber secara nasional, serta dapat menjadi kegiatan keamanan siber terbesar di Indonesia.
“Kita sampaikan kepada masyarakat tentunya tidak cukup hanya (keamanan siber) yang dimonitor oleh BSSN. Jadi kita dalam rangka pengamatan ruang siber itu harus dengan azas kesemestaan, kebersamaan semua stakeholder," ujar Hinsa Siburian, kepala BSSN
NCC 2022 menghadirkan 73 pembicara, 29 peserta pameran dengan menyediakan lebih dari 100 teknologi keamanan siber, serta jumlah visitor terdaftar lebih dari 5037 orang.
Baca juga : Keamanan Siber Australia Lemah 3,9 Juta Data Bocor
Kegiatan itu diharapkan akan memberikan banyak pandangan dan informasi terbaru dalam bidang keamanan siber terutama bagi sektor usaha dan bisnis di Indonesia.
“National Cybersecurity Connect 2022 kami selenggarakan sebagai salah satu dukungan kami Naganaya Indonesia dalam membangun kesadaran keamanan siber dengan menyediakan informasi-informasi terbaru dan lebih dari 100 pilihan teknologi cybersecurity yang dapat membantu masyarakat maupun sektor usaha/bisnis di Indonesia," imbuh Aditya Adiguna.
Kehadiran acara ini diharapkan akan menjadi pionir kegiatan pendukung yang kini menjadi prioritas sejalan dengan perkembangan teknologi yang signifikan di masyarakat.
Kesuksesan acara National Cybersecurity Connect 2022 akan terus berlanjut dengan dukungan yang diberikan oleh seluruh pihak terkait. (RO/OL-7)
Pemerintah juga akan melakukan evaluasi PDNs dan PDN yang permanen secara keseluruhan mulai dari perencanaan sampai operasional.
Selain untuk mengantisipasi serangan peretas, penguatan PDN berfungsi untuk menunjang kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat.
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS Netty Prasetiyani menegaskan harus ada yang bertanggung jawab atas peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS)
Tidak ada anti virus untuk mengamankan data yang seratus persen aman. Satu-satunya cara adalah melakukan backup data secara rutin agar data tetap aman.
Peretasan kemarin menjadi perhatian khusus bagi seluruh kementerian, instansi, lembaga, serta pemerintah provinsi yang memiliki potensi kerawanan untuk dapat mengantisipasi ancaman.
Menko Hadi Tjahjanto menjelaskan layanan pemerintah yang menggunakan PDNS 2 saat ini dalam proses pemulihan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved