Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SUPER Financial App pertama di Indonesia, KoinWorks, kini menghadirkan KoinLearn, suatu platform edukasi yang menyediakan konten video pembelajaran untuk para pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).
Melalui KoinLearn pada aplikasi KoinWorks, para entrepreneur dapat mengakses materi belajar untuk mengembangkan potensi bisnis dari tutor berpengalaman secara gratis.
Seiring dengan pertumbuhannya yang kini telah menjangkau 2 juta pengguna, KoinWorks terus berupaya menyediakan solusi bisnis dengan melihat tantangan yang dihadapi UMKM.
Baca juga : Zoho for Startups Siap Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kewirausahaan di Indonesia
Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan sebanyak 30 juta UMKM masuk ke dalam ekosistem digital pada tahun 2024 sebagai upaya dalam memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Tentu saja, hal ini harus didukung dengan literasi keuangan dan literasi digital yang memadai bagi para UMKM. Namun, hal tersebut masih menjadi kendala bagi para UMKM di mana tingkat literasi keuangan masyarakat masih tergolong rendah.
Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) yang dirilis pada 2019 menunjukkan tingkat literasi keuangan di Indonesia baru mencapai 38%.
Baca juga : Olsera Pro Hadirkan Fitur untuk Berdayakan UMKM Tanpa Biaya Tambahan
KoinWorks memahami untuk mendukung UMKM agar semakin terampil, dibutuhkan layanan pembelajaran komprehensif untuk meningkatkan skill digital, baik dalam bisnis, keuangan, hingga strategi pemasaran.
Hadirnya KoinLearn akan menjawab kebutuhan UMKM dalam meningkatkan ilmu dan skill agar dapat memaksimalkan pengembangan bisnis mereka di era digital.
Jonathan Bryan, Chief Platform Officer KoinWorks, memberikan informasi mengenai misi produk terbaru ini.
Baca juga : Solopreneur di Indonesia Bisa Jadi Pendorong Masa Depan Ekonomi Digital
“KoinLearn dirancang sebagai platform belajar singkat dengan bite-sized video sekitar 2 sampai 4 menit yang sangat sesuai untuk pemilik bisnis di app KoinWorks," kata Jonathan dalam keterangan pers, Rabu (28/9).
"Kami percaya peningkatan keterampilan digital UMKM harus dijembatani dengan platform yang tepat. Pemilik bisnis adalah seseorang yang sangat sibuk, sehingga metode belajar untuk duduk dalam waktu 1 hingga 2 jam sudah tidak relevan lagi. Saat ini mereka belajar melalui sarana seperti YouTube, Instagram, sampai ke TikTok,” paparnya.
KoinWorks berkolaborasi dengan sejumlah institusi dan menggandeng para business expert dalam mewujudkan KoinLearn.
Baca juga : BukuWarung Umumkan Pemenang Kompetisi Promo Untung Selangit
Saat ini, KoinLearn menyediakan 70 video pembelajaran yang terbagi dalam topik strategi bisnis dan manajemen keuangan.
UMKM yang sudah tergabung dalam KoinWorks maupun pengguna baru dapat belajar dari video KoinLearn kapanpun dengan mendaftarkan diri sebagai business user di aplikasi KoinWorks.
Fellexandro Ruby, Content Creator & Entrepreneur, yang telah belasan tahun berkecimpung di dunia bisnis, merupakan salah satu tutor KoinLearn yang berbagi ilmu seputar pembuatan konten digital untuk pemasaran bisnis.
Baca juga : Niagahoster dan KiriminAja Dorong UMKM Jelajahi Potensi Digital Baru
“Sebetulnya belajar tidak bisa dipisahkan dari berbisnis karena sebagai pebisnis kita harus selalu upgrade diri dengan perkembangan yang ada," teranganya.
"Adanya platform belajar seperti KoinLearn perlu diapresiasi dan menjadi nilai lebih dari KoinWorks sebagai startup fintech yang fokus pada pengembangan UMKM,” kata Fellexandro.
Bersama Fellexandro, sebanyak 15 tutor lainnya telah bergabung untuk memberikan pengetahuan bisnis di KoinLearn.
Baca juga : Produk Digital TCI Bantu Membangun Branding Pelaku Usaha
Mereka adalah para entrepreneur berbakat dan passionate di bidang masing-masing yang akan membagikan pengalaman dan studi kasus bisnis yang dapat diaplikasikan oleh para UMKM.
Selain itu, KoinWorks juga membuka peluang kerja sama dengan para business expert serta entrepreneur lainnya untuk bergabung menjadi pengajar di KoinLearn melalui tautan pendaftaran bit.ly/daftartutorkoinlearn.
Sebagai terobosan terbaru KoinWorks, KoinLearn menjadi bagian dari upaya pemberdayaan UMKM yang secara konsisten dilakukan KoinWorks sekaligus mewujudkan potensi bisnis impian para UMKM.
Baca juga : Gandeng MongoDB, Amar Bank Akselerasi Dampak Sosial Positif
“Di KoinLearn, pelaku UMKM bisa belajar tanpa dipungut biaya dengan metode yang sesuai dengan kebutuhan, dan masih di dalam aplikasi KoinWorks. Maka dari itu, dukungan ini akan memudahkan mereka menyelesaikan berbagai pekerjaan sekaligus belajar,” ujar Jonathan.
Diharapkan sebanyak 2 juta pengguna KoinWorks juga akan menjadi bagian dari KoinLearn hingga akhir tahun ini.
Selanjutnya, KoinLearn akan terus dikembangkan untuk menyediakan fasilitas yang lebih lengkap untuk UMKM. (RO/OL-09)
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
APLIKASI penunjuk jalan besutan Google yakni Google Maps kini menghadirkan dua fitur baru yang semakin memudahkan navigasi pengguna.
Bagaimana solusinya? Berikut langkah-langkah agar laptop kita berlari kencang.
Live streaming memberikan berbagai manfaat keterlibatan, termasuk interaksi secara real time dan kesempatan untuk terhubung dengan audien.
Merchant yang menggunakan QRIS sebanyak 31,6 juta. Meskipun demikian, adopsi pembayaran digital di kalangan UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan.
Google telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan layanan pemendek URL Goo.gl mulai 23 Agustus 2024.
Pengguna WhatsApp terkadang menghadapi masalah dengan pesan yang hilang atau terhapus secara otomatis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved