Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEHADIRAN robot kolaboratif (cobot) dalam industri manufaktur dinilai dapat mendukung peningkatan produktivitas dan mengurai masalah kurangnya tenaga kerja (sdm) terampil. Hal itu tercetus pula aporan "Collaborative Robot Market by Payload, Component, Application, Industry, and Geography - Global Forecast to 2026" yang dikeluarkan oleh Lembaga Riset Markets and Markets,
Laporan itu menyebutkan cobot semakin banyak diadopsi oleh berbagai industri khususnya di bidang manufaktur karena adanya keuntungan-keuntungan yang diperoleh, seperti peningkatan produktivitas dan SDM yang efektif.
Secara global, pasar cobot diharapkan akan mencapai US $7.972 juta pada 2026 dengan CAGR 41,8%. Untuk wilayah asia pasifik, pasar cobot diperkirakan akan melampaui pasar Eropa pada 2021, dikarenakan semakin banyaknya industri manufaktur berskala besar seperti sektor otomotif, elektronik, dan logam yang menggunakan cobot.
Regional Director of Asia-Pacific di Universal Robots (UR) James McKew mengatakan, penggunaan teknologi robotika telah menunjukkan manfaat yang besar bagi industri di Indonesia dan semakin membantu pemerintah dalam mewujudkan visinya untuk membangun industri 4.0
"Industri manufaktur Indonesia akan sangat diuntungkan dengan adanya teknologi robotika yang memiliki kemampuan dalam menyelesaikan tugas berulang dalam ruang yang terbatas dan terstruktur," katanya dalam keterangan tertulis.
Cobot dapat bekerja sepanjang waktu untuk menghasilkan pekerjaan yang konsisten dengan kondisi kerja yang membutuhkan intensitas tinggi tanpa istirahat. Indonesia memiliki potensi besar dalam mengimplementasikan otomatisasi pada industri dalam negeri, namun saat ini tingkat otomatisasi tersebut masih sangat rendah.
Untuk per 10.000 karyawan, industri manufaktur Indonesia hanya memiliki 440 robot, lebih rendah dari Tiongkok dan Korea Selatan yang masing-masing memiliki 732 dan 2.589 robot per 10.000 karyawan pada tahun 2019.
Baca juga : Genjot Digitalisasi, Ratusan Ribu UMKM Gabung di Tokotalk
Saat ini, cobot yang diproduksi oleh UR memungkinkan SDM perusahaan dialihkan ke aktivitas yang memiliki nilai lebih tinggi, yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja dari SDM tersebut.
"Segi keamanan adalah prioritas utama yang sangat penting dan telah menjadi pintu masuk ke pasar cobot saat ini. UR percaya, dalam mengembangkan suatu cobot harus mempunyai elemen yang terjangkau, ringan dan fleksibel yang dapat memberikan ROI cepat bagi industri manufaktur.” Jelas McKew,
Dengan waktu pengembalian modal rata-rata paling singkat 12 bulan karena peningkatan produktivitas, kualitas dan konsistensi, perusahaan manufaktur Indonesia akan dapat memperkirakan pengembalian investasi mereka (ROI) sebelum akhir tahun ini atau awal tahun 2022.
McKew mencotohhkan penerapan cobot yang berhasil dilakukan oleh Yokota Corporation, sebuah perusahaan berbasis di Jepang yang mendesain dan memproduksi bearing untuk balapan, peralatan Factory Automation (FA), mesin untuk perakitan, pengepakan dan inspeksi. Yokota memilih cobot UR5 untuk mengatasi kekurangan SDM nya.
Awalnya, perusahaan mencoba melibatkan karyawan paruh waktu dan mempekerjakan kembali pekerja dari departemen lain. Namun, tindakan tersebut terbukti tidak produktif. Robot industri tradisional juga dianggap sebagai solusi tetapi kemudian ditemukan tidak layak karena kebutuhan ruang tambahan dan kebutuhan untuk penjagaan keselamatan.
Dengan keamanan dan fleksibilitas sebagai faktor manfaat utama, penerapan cobot UR5 mengarah pada pembentukan sistem produksi yang stabil, menghasilkan peningkatan produksi sebesar 20% tanpa perlu tambahan SDM. Karena Asia masih menjadi pasar terkuat bagi industri robot, Universal Robots sangat menganjurkan para manufaktur lokal untuk segera cobot di pabriknya.
“UR telah memperkecil hambatan yang memampukan otomatisasi pada area-area yang sebelumnya dianggap terlalu kompleks dan mahal. Kami berharap teknologi yang kami miliki ini, dapat membantu industri manufaktur di Indonesia untuk mewujudkan produktivitas yang lebih tinggi dan mempertahankan pemanfaatan SDM yang lebih efektif di perusahaan," pungkas McKew. (RO/OL-7)
AGENDA hilirisasi yang dijalankan pemerintah saat ini dinilai terlalu eksklusif dan minim melibatkan masyarakat lokal. Itu termasuk dalam pelibatan rantai pasok,
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Kejagung terus mengurus kasus korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas Tahun 2010-2022. Seorang saksi diperiksa untuk mengumpulkan bukti dalam rasuah tersebut.
INDONESIA kembali mencatatkan surplus perdagangan pada Juni 2024. Namun nilai surplus di bulan keenam tahun ini menjadi yang paling rendah dalam empat bulan terakhir, yakni US$2,39 milar.
Kerja sama strategis ini merupakan langkah jitu untuk memperluas jangkauan pasar.
PEMERINTAH akan mendorong transformasi industri manufaktur dari bernilai tambah rendah menjadi bernilai tambah tinggi.
Kemenangan mutlak Tim Maestro Evo itu didapatkan dari keberhasilan menyimpan padi yang direpresentasikan dengan bola berwarna sesuai dengan warna representasi dari tim.
Tuan rumah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengincar kemenangan seleksi wilayah I dan II Kontes Robot Indonesia (KRI) secara daring pada 27 Mei-1 Juni.
Turnamen robotia Indonesia Piala Ketua MPR RI ini baru pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia dan nantinya akan menjadi event tahunan.
Robot pembersih yang menawarkan kombinasi sempurna antara efisiensi pembersihan dan kemudahan penggunaan menjadi jawaban.
Tiga perusahaan sedang berupaya menyediakan penjelajah Bulan berikutnya milik NASA untuk misi berawak yang direncanakan pada akhir dekade ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved