Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KOALISI besar berencana kembali berkumpul usai Lebaran 2023. Poros tersebut ingin menyatukan format koalisi.
Pembentukan Koalisi Besar disebut berpotensi gagal terealisasi. Pasalnya, terlalu banyak kepala dan kepentingan sehingga sulit untuk menyatukan visi dan misi bersama.
Emrus Sihombing mengatakan Erick Thohir memang memiliki hubungan yang sangat baik dengan para petinggi di internal koalisi
Sudah komitmen di Koalisi Perubahan, partai NasDem menyatakan kecil kemungkinan mereka bergabung dengan koalisi besar jika nantinya koalisi tersebut benar terwujud.
Jika koalisi besar tadi terbentuk, bisa jadi hanya akan ada dua kandidat. Dengan hanya 2 kandidat peristiwa pilpres 2019 akan terulang kembali. Malah bisa jadi polarisasi makin tajam
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Gun Gun Heryanto, menilai pembentukan Koalisi Besar bukan perkara mudah.
Sejumlah hal yang perlu diperhatikan partai politik (parpol) dalam memutuskan pasangan capres dan cawapres Pemilu 2024.
PDIP mengungkapkan alasan belum menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Mereka menganggap tahapan pemilihan umum (pemilu) 2024 masih jauh.
Hijrahnya Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berpeluang memunculkan kembali duet dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
GURU bangsa kita yang wafat 27 Mei tahun lalu, Ahmad Syafii Maarif, pernah menulis Indonesia 2050 seperti Apa? (Kompas, 17/10/2011).
"PDI Perjuangan mimpinya sejak awal ketika Mba Puan melakukan silaturahmi politik ke berbagai ketua umum, itu sesungguhnya akan bikin kerja sama politik," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo membahas wacana dibentuknya koalisi besar untuk Pemilu 2024.
Menurut Prijo, turunnya elektabilitas PDIP terkait dengan respons gubernur dari partai itu yang menolak kehadiran timnas Israel
"Berkomitmen bahwa penyelenggaraan pemilu 2024 harus memperkuat ikatan kebangsaan Indonesia."
Erick Thohir yang merupakan anggota kehormatan NU dinilai menjadi daya terima PKB
Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan untuk memajukan bangsa dan negara, diperlukan koalisi partai politik di bawah orkestra komando Presiden Joko Widodo.
Latar belakang Erick Thohir berasal dari kalangan profesional membuatnya tidak memiliki kepentingan politik
Wacana pembentukan koalisi besar jelang pemilu 2024 dinilai bersifat pragmatis.
Wacana koalisi besar merupakan strategi politik untuk mengepung PDIP agar bersedia menyerahkan golden ticket-nya kepada arus besar partai-partai pemerintah.
Saleh Daulay mengatakan koalisi besar mungkin diwujudkan, namun tergantung kesepakatan politik.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved