Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Dari kebutuhan nasional sebanyak 2,8 juta ton per tahun, produksi kedelai dalam negeri baru mampu berkisar 300 ribu-400 ribu ton per tahun.
Pemerintah memastikan bahwa stok kedelai AS untuk Indonesia cukup dalam tiga sampai empat bulan ke depan.
Menurut Jokowi, kedelai bisa tumbuh dengan baik di Indonesia. Hanya, tidak banyak petani yang mau menanamnya.
Kenaikan harga kedelai dari semula kisaran di Rp6.000 hingga Rp7.000 per kilogram menjadi Rp9.000 hingga Rp9.500 per kilogram menjadi pukulan berat bagi para produsen
INDONESIA telah lama berada dalam posisi sebagai negara pengimpor kedelai.
MELONJAKNYA harga kedelai membuat Kementerian Pertanian (Kementan) menyusun berbagai langkah strategis untuk melipatgandakan produksi kedelai guna menstabilkan harga di pasar.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) langsung mengambil sejumlah langkah guna meredam keresahan masyarakat lantaran kelangkaan tahu-tempe dalam tiga hari di awal tahun ini.
Jika beberapa hari lalu harga kedelai sempat mencapai Rp9.000-Rp10.000, saat ini sudah turun menjadi Rp8.500 dan stoknya tetap ada.
Ttempe mengandung isoflavon, yaitu antioksidan pencegah kanker.
Lonjakan harga kedelai tersebut karena adanya kontraksi secara global di tengah mewabahnya korona.
“Selama pandemi, kami justru bisa panen besar dengan harga jual tinggi. Tahun ini keuntungan kami melimpah,” tambah Tino, kemarin.
Agung Hendriadi berharap dalam 100 hari ke depan harga kedelai mampu stabil sehingga tidak memberatkan perajin tahu dan tempe.
"Kedelai impor itu lebih sering untuk memproduksi tempe. Kalau untuk tahu itu kurang, kalau untuk tahu kedelai lokal lebih bagus rasanya lebih gurih,"
Terdapat 3 agenda yang akan dilakukan Kementan untuk terus memantau pasokan dan harga kedelai dalam negeri.
Argo menyebut Satgas Pangan terus menganalisa data ketersediaan dan kebutuhan kedelai secara nasional.
Pemerintah harus bisa menurunkan harga kedelai karena banyak industri kedelai maupun produsen tahu, tempe, dan lainnya sedang kesulitan.
Penjualan kedelai oleh masyarakat kepada sejumlah pedagang di Kota Solo mengalami penurunan akibat kenaikan harga yang cukup signifikan.
Selain mengubah ukuran tempe menjadi lebih kecil, jumlah bahan baku yang digunakan untuk membuat tempe pun dikurangi dari sebelumnya.
Satgas Pangan Bareskrim Polri telah melakukan pengecekan ke gudang-gudang importir kedelai.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved