Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM kehidupan sehari-hari tak jarang dua orang berbicara, bahkan berbisik membicarakan sebuah rahasia, kebaikan atau keburukan. Tafsir Al-Mishbah kali ini membahas surah Al-Mujadalah, bahwa Allah memerintahkan orang-orang yang beriman agar membicarakan kebaikan ketika berbicara secara rahasia. Kebaikan ialah kata menyeluruh untuk seluruh kebaikan, ketaatan, menunaikan hak-hak Allah, hak-hak sesama manusia, takwa, dan lainnya. Kebalikannya, Allah tidak suka dengan orang yang membicarakan tentang keburukan sehingga disebutkan dalam surah Al-Mujadalah mereka disebut seorang mendosa.
‘Tidakkah engkau perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan, dan durhaka kepada Rasul’.
Dikatakan, orang tersebut berdosa lantaran sudah mengetahui bahwa apa yang dilakukannya merupakan hal yang salah. Ayat tersebut mengisyaratkan bahwa tidak satu pun yang tersembunyi bagi Allah, dari bisikan sampai yang diucapkan dengan terang-terangan.
Disebut, dosa bermacam-macam, bisa terhadap orang lain, diri sendiri, binatang, menyebarkan permusuhan lewat percakapan rahasia tersebut, hingga durhaka kepada Rasul. Durhaka kepada Rasul ini pun beragam, salah satu contohnya berbisik atas kedurhakaan kepada Rasulullah, hingga mengeraskan suara lebih kencang daripada suara Rasul.
Namun, berbisik dengan kebaikan justru dibolehkan terlebih dalam tiga hal, yakni memerintahkan orang untuk bersedekah, memerintahkan untuk memperhatikan budaya positif masyarakat, dan melakukan kebaikan kepada dua orang yang berselisih. Hal ini seperti tercantum dalam ayat ke-9, artinya: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan perbuatan dosa, permusuhan, dan durhaka kepada Rasul. Tetapi bicarakanlah tentang perbuatan kebajikan dan takwa. Dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikumpulkan kembali’.
Di Islam diajarkan mengucapkan salam, yakni assalamualaikum yang berarti semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya terlimpah untukmu. Kaum Yahudi datang kepada Rasulullah yang juga mengucapkan salam, tapi lidahnya dibelokkan sehingga menjadi arti baru. ‘As saam alaika’ yang artinya mudah-mudahan kematian menimpa kamu. Rasul pun menjawab ‘alaikum’ yang berarti atas kamu juga.
Setelah orang Yahudi mengucapkan salam penghinaan pada Rasulullah tersebut, umat bertanya pada Rasulullah, ‘Mengapa Allah tidak menyiksa kita atas apa yang kita katakan itu?’. Pada ayat 10, Allah mengingatkan kembali pembicaraan rahasia dengan keburukan merupakan karakter setan karena menghasut manusia membangkitkan permusuhan dan kebencian. (Wan/H-3)
Aplikasi Tafsir Al-Mishbah yang dirancang untuk membuat ajaran Al-Qur’an lebih mudah diakses seluruh lapisan masyarakat pada era digitalisasi yang pesat.
PUSAT Studi Al-Qur’an melucurkan aplikasi Tafsir Al-Mishbah karya Prof Quraish Shihab.
KITA sering mendengar kata kemuliaan. Apa kemuliaan itu? Ia biasa diartikan dengan kedudukan tinggi yang mengundang pemiliknya dihormati.
TAFSIR Al-Mishbah episode 19 membahas Surah Al-Jumuah ayat 5 - 8. Dalam ayat-ayat tersebut, diceritakan kisah kaum Yahudi.
Kalau Alquran tidak ada yang melalui mimpi, semua ayat-ayat Alquran diterima Nabi melalui malaikat Jibril. Jadi, disebut Inna anzalnahu fi lailatul mubarakah.
Alquran merupakan petunjuk dan pedoman hidup yang harus diimani oleh setiap muslim. Penjelasannya ada pada Surah Az Zukhruf yang akan dibahas dalam Tafsir Al Mishbah episode pertama ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved