Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FEDERASI Sepak Bola Dunia (FIFA) melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindakan rasis yang dilakukan pemain timnas Argentina kepada pemain timnas Prancis.
"FIFA mengetahui sebuah video yang beredar di media sosial dan insiden itu sedang diselidiki. FIFA sangat mengutuk segala bentuk diskriminasi oleh siapa pun termasuk pemain, penggemar dan ofisial," kata juru bicara FIFA, Rabu (17/7).
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) melaporkan dugaan tindakan rasis yang dilakukan timnas Argentina kepada FIFA.
Baca juga : Chelsea Investigasi Video Enzo Fernandez Nyanyikan Lagu Rasis Bersama Pemain Argentina
Beredar video pemain timnas Argentina, Enzo Fernandez, meneriakkan sorakan rasis yang menghina penyerang Prancis, Kylian Mbappe, dalam bus Tim Tango yang merayakan gelar juara Copa America 2024.
Fernandez dan sejumlah rekannya menyebut Mbappe sebagai pemain keturunan yang membela timnas Prancis.
Melalui unggahan di laman Instagramnya, Rabu (17/7), Fernandez meminta maaf kepada semua pihak atas tindakannya yang tidak pantas di video tersebut dan berjanji akan berada melawan diskriminasi.
Baca juga : Chelsea Selidiki Dugaan Aksi Rasisme oleh Enzo Fernandez
Argentina dan Prancis saling beradu urat saraf sejak Piala Dunia 2018 ketika Les Bleus menjungkalkan tim Tango di babak 16 besar, yang memberi jalan untuk menjuarai Piala Dunia di Rusia tersebut.
Dua tahun kemudian, Argentina membalas dendam atas Prancis di final Piala Dunia 2022 dengan memastikan gelar juara dunia ketiga mereka.
Dua tahun lalu, FFF juga mengeluhkan komentar rasis para pemain Argentina di media sosial. (Ant/Z-1)
Enzo Fernandez dikabarkan sudah meminta maaf secara langsung kepada rekan setim di Chelsea, terutama yang berkewarganegaraan Prancis terkait aksi rasisme yang dia lakukan.
Chelsea tidak memberikan sanksi kepada Enzo Fernandez atas nyanyian rasis yang dilakukannya bersama beberapa pemain Argentina.
Para pemain timnas Argentina memasuki lapangan dengan sambutan ejekan dan siulan yang dilakukan sebagian besar dari 35.000 penonton yang hadir di stadion.
Skuad Chelsea, saat ini, diisi tujuh pemain Prancis yaitu Axel Sisasi, Benoit Badiashile, Lesley Ugochukwu, Christopher Nkunku, Malo Gusto, Wesley Fofana, dan Malang Sarr.
Kasus rasisme yang melibatkan pemain timnas Argentina itu kian keruh usai Wakil Presiden Argentina Victoria Villaruel menyebut Prancis sebagai kolonialis dan rakyat negara Eropa itu munafik.
Striker Korea Selatan (Korsel) itu melaporkan ejekan rasisme yang diterimanya itu di laga persahabatan di Marbella, Spanyol, Senin (15/7).
Buntut dari tindakan rasial yang dilakukan timnas Argentina, para pemain Chelsea, khususnya yang berkulit hitam berbondong-bondong meng-unfollow akun instagram Enzo Fernandez.
Pemerintah Argentina memecat Wakil Menteri Olahraga Nasional Julio Garro setelah menuntut Lionel Messi meminta maaf atas skandal rasis yang melibatkan Enzo Fernandez.
Enzo Fernandez mengaku menyesal telah mengunggah video selebrasi timnas Argentina usai menjadi juara Copa America itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved