Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIMNAS eFootball Indonesia menjadi juara AFC eAsian Cup Qatar 2023 setelah mengalahkan timnas Jepang di babak final di Virtuocity Arena Doha, Qatar, Senin (5/2) dini hari WIB.
Timnas eFootball Indonesia, yang terdiri dari Elga Cahya Putra, Rizky Faidan, dan Akbar Paudie menundukkan Jepang dengan skor akhir 2-0 dalam laga best of three.
Indonesia, yang menurunkan Elga dan Faidan, menekuk tim 'Negeri Matahari Terbit' bermain imbang 1-1 di waktu normal sehingga laga leg pertama harus dilanjutkan dengan sudden death penalty yang dimenangkan Indonesia dengan skor 3-2. Di laga leg kedua, Indonesiamemastikan kemenangan dengan skor 1-0.
Baca juga : Pulih Dari Cedera, Asnawi Mangkualam Siap Merumput di Piala Asia
Pertemuan Indonesia dengan Jepang merupakan kedua kalinya dalam turnamen AFC eAsia Cup setelah keduanya saling mengalahkan pada fase grup di Grup D.
Babak pertama leg pertama berlangsung ketat hingga tidak ada gol tercipta. Indonesia tercatat memiliki persentase penguasaan bola sebanyak 60%, tetapi Jepang juga terus menekan skuat Merah Putih.
Pada menit ke-70, umpan lambung dari Pratama Arhan diterima Hokky Caraka yang kemudian dioper dan dieksekusi dengan apik oleh Ramadhan Sananta. Indonesia unggul 1-0.
Baca juga : Penalti Alireza Jahanbakhsh Pulangkan Jepang
Tim Garuda esport dengan baik menangani tekanan Jepang dan tidak menyisakan ruang bagi tim Asia Timur tersebut untuk menembus pertahanan.
Namun, di penghujung babak kedua Indonesia kebobolan. Jepang merobek gawang tim Merah Putih untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Kedua tim tidak dapat memanfaatkan tambahan waktu hingga pertandingan harus dilalui lewat penalti. Indonesia yang memulai penalti unggul pada kesempatan pertama saat Jepang gagal mencetak angka.
Baca juga : Pratama Arhan : Pemain Timnas Siap Kerja Keras Melawan Australia
Penalti berlangsung alot ketika kedua tim mencetak 2-2 pada lima kesempatan yang diberikan. Sudden death penalty harus dimainkan, dan Indonesia dipastikan mengamankan leg pertama 3-2 setelah Jepang gagal mencetak gol pada kesempatan keenam.
Pertandingan kembali sengit pada leg kedua. Indonesia tidak membiarkan Jepang untuk mengembangkan permainan mereka. Demikian pula Jepang sangat mewaspadai setiap pergerakan Indonesia.
Lagi-lagi permainan harus melalui tambahan waktu. Tendangan bebas pada menit ke-100 dari Dimas Drajad membuat Indonesia memimpin 1-0.
Baca juga : Meski Peluang Menang Kecil, Shin Tae-yong Pastikan Timnas Siap Repotkan Australia
Skuad Merah Putih akhirnya memenangi permainan ketika Jepang tidak memiliki jawaban atas ketangguhan Elga dan Faidan hingga babak tambahan waktu selesai.
Dengan demikian, Indonesia berhasil mengukuhkan diri sebagai juara AFC eAsian Cup Qatar 2023, sekaligus menjadi tim pertama yang menjuarai turnamen eFootball Piala Asia tersebut. (Ant/Z-1)
Baca juga : TImnas Indonesia Belajar dari Kesalahan untuk Hadapi Australia di Piala Asia 2023
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
PELATIH Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri berbicara tentang tuahnya di Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved