Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pemain sepak bola Israel, Sagiv Jehezkel, dipecat dari klubnya Antalyaspor, setelah mengungkapkan pesan dukungan terhadap Israel dalam konflik di Palestina dalam pertandingan. Tidak hanya dipecat, ia juga diinvetigasi oleh otoritas keamanan Turki.
Jaksa Agung Turki, Yilmaz Tunc, menyatakan penyelidikan terhadap Jehezkel dilakukan atas dugaan penghasutan publik dan ujaran kebencian. Antalyaspor juga mengecam tindakan Jehezkel yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai yang dipegang pemerintah Turki.
“Kantor kejaksaan Antalya telah membuka penyelidikan yudisial terhadap pesepakbola Israel Sagiv Jehezkel atas hasutan publik untuk membenci karena selebrasinya yang mendukung pembantaian yang dilakukan oleh Israel di Gaza,” kata Menteri Kehakiman Turki Yilmaz Tunc.
Baca juga: Manchester United Ditahan Imbang Tottenham Hotpsur
“Kami akan terus mendukung rakyat Palestina yang tertindas,” tambahnya, mengecam apa yang ia gambarkan sebagai genosida yang sedang berlangsung di Gaza.
Kasus tersebut bermula ketika Jehezkel mencetak gol. Ia melakukan selebrasi dengan mengangkat lengan bajunya yang memperlihatkan pesan '100 hari, 7/10'. Pesan tersebut dinilai sebagai bentuk provokasi karena, sebagaimana diketahui, 7 Oktober merupakan masa yang menandai dimulainya konflik antara Hamas dan Israel. Ia dianggap mengirim pesan bahwa Palestina adalah pihak yang memulai konflik.
Baca juga: Kalahkan Vietnam, Jepang Tunjukkan Mental Juara
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved