Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Laga Perdana Indonesia Telan Kekalahan

Dhika Kusuma Winata
18/8/2023 23:16
Laga Perdana Indonesia Telan Kekalahan
Timnas U-23 Indonesia melakukan latihan jelang Piala AFF U-23.(MI/Susanto )

TIM U-23 Indonesia menelan kekalahan pada laga pertama Piala AFF U-23. Pada pertandingan perdana Grup B yang berlangsung di Stadion Rayong, Thailand, Jumat (18/8) malam, Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia 1-2.

Di babak pertama, Indonesia mendominasi penguasaan bola. Gol mampu dicetak lewat Ramadhan Sananta ketika laga berjalan 28 menit. Keunggulan skuad muda Merah Putih bertahan hingga turun minum.

Hanya, di babak kedua tampak stamina mengendur. Sementara itu, Malaysia mulai keluar mengembangkan permainan.

Baca juga: Ini Daftar 23 Pemain Timnas U-23 yang Berlaga di Piala AFF Thailand

Di babak kedua, Kadek Arel menjatuhkan lawan di kotak penalti yang berbuah pelanggaran. Hadiah penalti di menit ke-54 itu mampu dimanfaatkan pemain Malaysia, Fergus Tierney, untuk menyeimbangkan kedudukan.

Delapan menit berselang, Indonesia kembali kebobolan lagi-lagi berkat gol Tierney. Pelatih Shin Tae-yong menyoroti soal penalti yang diberikan wasit.

Baca juga: Malam Ini Indonesia Hadapi Malaysia di Laga Perdana AFF U-23 Thailand

"Kedua tim melakukan usaha yang luar biasa tetapi saya ingin menyinggung soal tendangan penalti. Itu sebenarnya tidak terjadi pelanggaran. Itu kemudian mengubah pertandingan," ucap Shin seusai laga.

Hasil tersebut membuat Indonesia sementara berada di dasar klasemen Grup B sedangkan Malaysia berada di posisi pertama dengan koleksi tiga angka.

"Terlepas dari hasilnya, kita akan tetap melakukan yang terbaik. Turnamen ini secara konsep ibarat laga persahabatan bagi kami tetapi kami tetap akan melakukan yang terbaik sampai akhir," ucap Shin.

"Pemain kita banyak pemain muda jadi mereka masih butuh pengalaman, punya kesulitan yang harus diatasi, dan mendapat momentum," tukasnya.

Pencoretan pemain mewarnai jelang pertandingan. Dua pemain yakni Komang Teguh dan Titan Agung tak bisa bermain karena masih terkena sanksi AFC.

Komang, Titan, serta pemain dan ofisial diskors enam pertandingan dan harus membayar denda US$1.000 oleh AFC imbas keributan Indonesia dengan Thailand saat babak final SEA Games 2023. Hukuman itu diputuskan lewat rapat Komite Disiplin (Komdis) dan Etika AFC pada 11 Juli 2023. (Dhk/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya