Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro berharap harga tiket yang dibanderol Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah termasuk mitigasi tindakan anarkis dan penyerobotan kursi penonton.
Diketahui PSSI menyiapkan 60 ribu tiket untuk laga Timnas Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Glora Bung Karno (GBK), pada 19 Juni mendatang. Padahal kapasitas GBK sebanyak 77.193.
"Kalau dikatakan ini harga yang sudah sesuai, apakah ini sudah ada asuransi bagi penonton. Apakah tiap bangku sudah ada nomor bangku sehingga pemilik tiket tidak bisa pindah tempat. Karena kalau tidak, terutama di tribun atas akan bisa terjadi rebutan posisi dan ini akan berpotensi menimbulkan kekacauan," ujar Indro kepada Media Indonesia, Rabu (31/05).
Baca juga: Suporter Timnas: Harga Tiket Lawan Argentina Harus Disesuaikan
"Ini harus menjadi perhatian panitia. Bisa mencontoh seperti di bioskop dengan mengantar masing-masing penonton ke bangku yang sesuai," imbuhnya.
Lebih lanjut, Indro juga mempertanyakan mengenai status kursi yang tersisa di Stadion Utama GBK. Menurutnya PSSI harus menjelaskan mengenai kapasitas di stadion yang tidak digunakan sepenuhnya.
Baca juga: FAPSI Gelar Nobar Piala Dunia U-20, Obati Rindu Para Suporter Sepak Bola Indonesia
"Dengan kapasitas 77 ribu, namun penjualan tiket 60 ribu juga menjadi pertanyaan. Apa ini memang sengaja disisakan 17 ribu. Atau 17 ribu tempat ini diberikan kepada undangan? Ini akan menjadi tanda tanya. Karena 17 ribu bangku harusnya bisa untuk mengurangi harga," ujar Indro.
Indro berharap, nantinya para suporter yang datang untuk menonton dan mendukung timnas, menunjukan sifat yang sportif. Pasalnya banyak pasang mata akan tertuju pada Indonesia, pada pertandingan yang mengadu juara Asean dan juara Dunia tersebut.
"Saran saya suporter Indonesia harus menunjukan sikap yang elegan dan jangan membuat malu. Suporter harus bisa tertib dan jangan bersikap anarkis. Apalagi ini FIFA matcch day yang tentu menjadi perhatian dunia," tutupnya. (Z-3)
Keadaan tersebut karena Indonesia masih masa transisi sepak bola usai terjadinya tragedi Kanjuruhan sehingga FIFA akan terus memantau perkembangan sepak bola Indonesia.
Darwin Nunez terlibat perkelahian dengan pendukung di bangku penonton setelah Uruguay kalah 0-1 dari Kolombia di laga semifinal Copa America
Lima orang dilaporkan menderita luka ringan usai terjadi gesekan antara suporter Inggris dan Belanda. Kericuhan terjadi di sebuah bar di Dortmund sebelum laga semifinal Euro 2024 dimulai.
Para suporter timnas Inggris saling berpelukan dan menari diiringi musik Football's Coming Home.
Bentrokan terjadi saat pendukung Three Lions mengejek suporter Jerman di luar salah satu restoran, dengan bernyanyi “Jerman akan pulang”.
Keputusan itu diambil karena sepak bola Indonesia masih berada di bawah sorotan FIFA, setelah beberapa kasus yang terjadi seputar pertandingan Liga 1 di tanah air.
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved