Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIGA klub kompetisi teratas Belanda, Eredivisie, ambil bagian dalam pilot project untuk menggunakan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, untuk mengidentifikasi dan memerangi aksi rasisme oleh pendukung.
PSV Eindhoven, Feyenoord, dan PEC Zwolle telah memulai tiga program berbeda yang didesain untuk memerangi perilaku antisosial, termasuk nyanyian rasis.
"Solusi ini tengah dikebangkan dan diuji di tiga stadion. Proyek keempat kemungkinan akan dimulai pada tahun ini," ujar Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).
Baca juga: Schreuder Gantikan Ten Hag di Ajax
"Setelah setahun, akan diketahui bagaimana teknologi ini akan membantu mengidentifikasi rasisme dan diskriminasi serta menangkap para pelakunya," lanjut federasi itu.
Metode yang digunakan ketiga stadion itu pun berbeda-beda.
Di PSV, yang memiliki keterkaitan dengan perusahaan teknologi Belanda Philips, kamera dan alat perekam akan mengukur aksi pendukung dalam pertandingan dengan timbal balik yang akan memotivasi pendukung untuk lebih bersuara selama pertandingan.
Program komputer menggunakan kecerdasan buatan akan bisa mendeteksi teriakan sehingga petugas bisa melihat apa yang terjadi, ungkap KNVB.
Di Zwolle, yang berada di timur Belanda, pendukung akan datang ke stadion dengan tiket di ponsel mereka, yang bisa diunduh melalui aplikasi. Aplikasi itu juga akan mengionfomasikan mengenai kondisi di dalam dan sekitar stadion.
Belanda telah bertahun-tahun memerangi rasisme dari kelompok pendukung, terutama yang berasal dari yel-yel dan di media sosial. (AFP/OL-1)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Enzo Fernandez dikabarkan sudah meminta maaf secara langsung kepada rekan setim di Chelsea, terutama yang berkewarganegaraan Prancis terkait aksi rasisme yang dia lakukan.
Chelsea tidak memberikan sanksi kepada Enzo Fernandez atas nyanyian rasis yang dilakukannya bersama beberapa pemain Argentina.
Para pemain timnas Argentina memasuki lapangan dengan sambutan ejekan dan siulan yang dilakukan sebagian besar dari 35.000 penonton yang hadir di stadion.
Skuad Chelsea, saat ini, diisi tujuh pemain Prancis yaitu Axel Sisasi, Benoit Badiashile, Lesley Ugochukwu, Christopher Nkunku, Malo Gusto, Wesley Fofana, dan Malang Sarr.
Kasus rasisme yang melibatkan pemain timnas Argentina itu kian keruh usai Wakil Presiden Argentina Victoria Villaruel menyebut Prancis sebagai kolonialis dan rakyat negara Eropa itu munafik.
Striker Korea Selatan (Korsel) itu melaporkan ejekan rasisme yang diterimanya itu di laga persahabatan di Marbella, Spanyol, Senin (15/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved