Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LAGA Indonesia kontra Malaysia dipastikan akan selalu berlangsung sengit. Duel Tim Garuda, julukan Indonesia versus Harimau Malaya, julukan timnas Malaysia, tak ubahnya derbi negeri serumpun.
Laga kedua negara tak hanya untuk memperebutkan kemenangan semata. Lebih dari itu. Harga diri serta gengsi sebagai sebuah negeri, akan dipertaruhkan di lapangan hijau.
Minggu (18/12), Indonesia-Malaysia akan kembali saling jumpa. Kali ini, pertandingan tersaji di penyisihan Grup B Piala AFF 2020.
Pada Piala AFF 2020, Indonesia telah memainkan tiga laga dengan meraup tujuh poin dan menduduki posisi pertama. Sedangkan Malaysia, berada di posisi tiga dengan poin 6 dari tiga laga.
Di atas kertas, pada laga terakhir penyisihan grup ini, peluang Indonesia untuk lolos ke semifinal lebih besar karena hanya perlu bermain imbang. Sedangkan Malaysia butuh kemenangan untuk melangkah ke babak empat besar. Tuntutan untuk meraih poin untuk lolos ke babak selanjutnya, membuat laga Indonesia kontra Malaysia kali ini dipastikan akan berlangsung sengit.
Berdasarkan statistik pertemuan di Piala AFF, yang dimulai pada 1996 dengan nama Piala Tiger, Indonesia-Malaysia telah delapan kali bertemu. Kedua negara sama-sama meraih empat kemenangan dan empat kekalahan. Pada pertemuan terakhir di Piala Tiger 2012, Indonesia menyerah 1-2.
Namun, jika melihat statistik pertemuan secara menyeluruh, Indonesia telah 96 kali bentrok dengan Malaysia. Pertemuan pertama terjadi pada ajang Piala Merdeka 1957 dimana Indonesia kala itu menang 4-2.
Dari 96 kali menghadapi Malaysia, Tim Garuda sedikit unggul dengan meraih 39 kemenangan, 21 imbang, dan 36 kalah. Kemenangan terbesar atas Harimau Malaya diraih Indonesia di SEA Games 1999 saat menang 6-0. Sedangkan kekalahan terbesar, 1-6 didapat Indonesia pada 1987 di turnamen Brunei Merdeka.
Kini, dua negeri serumpun ini akan kenmbali saling berhadapan di edisi ke-97. Secara teknis, kedua Indonesia dan Malaysia memiliki kekutan seimbang.
Kondisi ini membuat faktor mental yang akan menjadi penentu hasil akhir pertandingan. Tim yang memiliki mental lebih baik untuk mengatasi tekanan yang ada, akan lebih berpeluang meraih kemenangan.
Berharap saja, tim yang bisa mengatasi tekanan mental itu adalah Indonesia. Berharap saja Evan Dimas dan kolega mampu bermain lepas untuk meraih kemenangan, bukan hasil imbang walau itu cukup mengantar ke semifinal. Kemenangan atas Malaysia dipastikan akan menambah kepercayaan diri Indonesia menghadapi laga semifinal dan memperbesar peluang merebut gelar juara Piala AFF untuk pertama kalinya. (OL-15)
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Setelah laga lawan Malaysia, kata Welber, dirinya bersama rekan-rekannya akan fokus latihan lebih keras lagi untuk menghadapi laga final melawan Thailand.
Indonesia melangkah ke final Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya setelah mengalahkan Malaysia 1-0 berkat gol Muhammad Alfharezzi Buffon.
Di babak kedua, Indra mengubahnya dengan memasukkan dua sayap cepat Riski Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan untuk menggantikan Arkhan Kaka dan Figo Dennis.
Muhammad Alfharezzi Buffon menderita cedera kepala sebelum mencetak gol kemenangan pada menit ke-77 saat kondisi kepalanya dibalut perban.
Laga semifinal Indonesia melawan Malaysia diprediksi menyita perhatian suporter Merah Putih, tapi Juan menyatakan tak takut bermain di hadapan puluhan ribu suporter tuan rumah.
Kim Pan Gon memutuskan mundur dari jabatan pelatih timnas Malaysia meski kontraknya baru akan berakhir pada Desember 2025. K
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved