Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PANGERAN Tunku Ismail ibni Sultan Ibrahim dari Johor, Malaysia, ingin membeli klub La Liga Valencia dari pengusaha Singapura Peter Lim.
Hal itu terungkap dari unggahan pangeran berusia 36 tahun itu di akun Instagram miliknya. Tunku mengunggah sejumlah artikel pemberitaan terkait Valencia. Berikut, laman yang melaporkan nilai klub sebesar 408 juta euro.
Tidak lupa, dia menyertakan sebuah pernyataan perihal minat pembelian klub tersebut. Pangeran Johor, pemilik klub Liga Super Malaysia JDTFC, mengatakan uang bukan motivasi utama, melainkan kejayaan dan menciptakan sejarah.
Baca juga: Valencia Bertekad Ulangi Kemenangan Atas Real Madrid
"Saya bukan orang baru dalam sepak bola. Saya sudah mendirikan klub (JDTFC) untuk menghindarkan degradasi dan menjadi juara yang mendominasi. Saya sudah meraih 16 gelar dalam delapan tahun terakhir. Kami terbesar di Asia Tenggara dan salah satu terbesar di Asia," ujar Tunku dilansir dari ESPN.
"Saya ingin memperluas imperium saya, melebarkan sayap dan menghadapi tantangan baru. Saya bukan orang yang mengubah tradisi klub. Saya di sini demi kejayaan, keberhasilan dan sejarah. Apa yang diperlukan Valencia? Anda perlu orang yang mengetahui sepak bola," pungkasnya.
Baca juga: Guardiola: Kami Tidak Boleh Berleha-leha!
Lim sendiri belum mengutarakan keinginan untuk menjual Valencia. Sebelumnya, dia mengakuisisi Valencia pada 2014, yang saat itu terjerat utang. Akan tetapi, sosok Lim kurang begitu disukai, lantaran berulang kali menjual pemain potensial.
Sang pemilik Valencia dikritik keras karena menjual pemain, seperti Dani Parejo dan Rodrigo, pada musim panas lalu. Tepatnya saat klub tidak membeli satu pemain baru pun untuk memperkuat tim.
Ada seruan dari Valencia agar Lim melepas sahamnya, yang sejak 2014 sudah menunjuk tujuh pelatih. Diketahui, pelatih Valencia Javi Gracia menuai kecaman karena hanya bisa menang dua kali sejak awal tahun ini.(Ant/OL-11)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Aleph Group, perusahaan yang bergerak di bidang periklanan digital, mengumumkan penyelesaian akuisisi unit bisnis kemitraan komersial digital Entravision Communication Corporation.
Alphabet, pemilik Google, sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk membeli startup keamanan siber Wiz dengan nilai sekitar US$23 miliar.
Kawasan suburban Timur Sydney telah menjelma menjadi salah satu hotspot properti di ibu kota negara bagian New South Wales, baik untuk investor maupun end-user.
Bank Muamalat diduga mengalami kerugian besar setara Asabri atau Jiwasraya.
Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Bahana Kapital Investa selaku pemegang saham PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) merombak jajaran direksi IFG Life setelah mengakuisisi Mandiri Inhealth.
Penyelenggara The Good Vibes Festival menuntut The 1975 membayar ganti rugi sebesar 1,9 juta pound sterling di Pengadilan Tinggi Inggris atas tuduhan pelanggaran aturan pertunjukan.
PERDANA Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengecam keras pembunuhan terhadap Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Hamas, Ismail Haniyeh.
Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) berhasil menggagalkan penyelundupan dua unit mobil yang diduga berasal dari Malaysia
Kerja sama ini diharapkan mampu memberi kesempatan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi.
TIMNAS Australia U-19 meraih posisi juara tiga ajang ASEAN U-19 Boys Championship 2024. Pada laga perebutan tempat ketiga, Australia mengalahkan Malaysia U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo,
Gol tunggal Muhammad Alfharezzi Buffon ke gawang Malaysia berhasil membawa Indonesia ke babak Final Piala Aff U-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved