Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Ilustrasi: Wassily Kandinsky
Engkau menebus dosa-dosa kami,
dicambuk karena kesalahan manusia,
ditusuk di lambung demi kemuliaan.
Darah yang dikorbankan telah
memperbaharui hidup kami.
Demi kasih, Engkau meneguk secawan
cuka yang ditakdirkan bagi bibir-bibir kami.
Dengan rendah hati, memberi setiap kebutuhan,
bahkan saat manusia menyegel takdir-Mu dengan kecupan.
Tak sekalipun Engkau merasakan sakit
diurapi secara murni dari takhta surga,
tetapi menjadikan diri sebagai hamba
menderita tuk menanggung dosa kami.
Kami tidak melayani seorang raja
siapa pun tidak melihat peperangan,
namun Ia berjuang di garis terdepan.
Kami memanggil-Nya; "Abba, ya Bapa."
Ia mengerti air mata di mata kami.
Pada hari itu, kasih membaluti paku besi yang dingin,
mahkota duri, dan dosa dunia dipikul di pundak-Nya.
Katakan apa yang kau inginkan tentang Ia,
tetapi salib enggan mengatakan; Ia tidak mencintaimu.
Salib bukanlah akhir, namun hanyalah awal
jejak dikobarkan melalui perbatasan dosa,
tapi jalan terang masih membentang panjang di depan.
Kami akan memikul dan membawa salib masing-masing.
Darah daging kami pun menunggu untuk kelak disalibkan.
Apakah kau akan mengikuti-Nya saat Ia memanggilmu?
Maukah kau mati bagi dirimu sendiri agar terlahir baru dalam roh?
Penyaliban ialah pengorbanan terbesar
akan kasih-Nya yang mulia kepada dunia ini.
Namun, ingatlah bahwa Ia telah menyerahkan
nyawa agar kita senantiasa mendengar firman-Nya,
oleh karunia kita menemukan iman dan pengharapan.
Setiap hari Yesus memanggil kita untuk menjadi murid.
Tak cukup hanya sekadar melihat salib.
Apakah kau bersedia mengikuti-Nya?
Apakah kau siap menerima upahmu di sorga?
Jalan terang masih membentang panjang di depan. Kami akan memikul dan membawa salib masing-masing.
Ambillah hati yang terluka ini
yang berdetak dengan kuncinya sendiri
dan sesuaikan dengan keindahan rahmat-Mu.
Kumpulkan pecahan-pecahan yang tersebar ini –
bagian dari manusia yang aku dambakan
dan bentuklah aku menurut gambar Putra-Mu.
Mandikan aku di bawah gelombang air hidup-Mu.
Bagiku, Engkau adalah satu-satunya
yang menghidupkan dan memulihkan.
Di mata-Mu bersinar terang dunia
menyebar seperti fajar di pagi basah
dan membawa penglihatan bagi orang buta.
Bapa, temukanlah di mana aku berada – lemah dan kotor.
Bolehkah aku tidak bekerja, namun biarkan Engkau bernubuat melaluiku.
Aku hanyalah cabang, Engkau adalah pohon kehidupan.
Panggil, kumpulkan bangsa-bangsa
semua yang patah dan lelah
biarlah hati mereka terpuaskan.
Sokong kami dari keputusasaan.
Angkat kami keluar dari lubang busuk dan lumpur remuk.
Basuh kaki kami sampai bersih.
Di saat kami gagal, Engkau menebus dosa kami.
Apa yang hilang dari kami, Engkau selamatkan.
Kebangkitan akan datang. Apakah kau merasakannya?
Persiapkan hatimu! Bangunlah!
Buka matamu dari tidur dan kantuk!
Buka telingamu untuk nama yang memulihkan jiwa!
Baca juga: Ratapan Via Dolorosa
Baca juga: Sajak-sajak Ted Rusiyanto
Baca juga: Sajak-sajak Ebenhaezer Rante
Justin Farley, penyair dan prosais, berkebangsaan Amerika Serikat. Kumpulan puisinya yang terkenal ialah A Voice in the Wilderness: a chaphook of Poems about God" (2020). Kini, tinggal di Indianapolis, Amerika Serikat. Puisi di sini disari dari judul aslinya The Day Love Bore the World’s Pain – A Poem about Jesus’ Crucifixion (2015) dan diterjemahkan oleh Iwan Jaconiah, penyair, kulturolog, dan editor puisi Media Indonesia. Ilustrasi header: Wassily Kandinsky (1866-1944), Ribbon with Squares (1944), cat minyak dan gouache pada kanvas (42.0×58.0 cm), New York, The Solomon R. Guggenheim Museum. (SK-1)
sastrawan memiliki peranan penting dalam menularkan dan menggerakkan kesadaran masyarakat untuk bergerak bersama menciptakan perdamaian dan keadilan
BAGAIMANA Syahrazad menyembuhkan pria edan yang berkuasa? Hikayat Seribu Satu Malam memberitahu kita: melalui cerita.
Selain bisa menjadi mahasiswa UGM, Deni menapaki jejak sang idola, WS Rendra, lewat prestasi-prestasinya di bidang puisi.
Untuk membuat puisi yang baik, diperlukan rima yang baik. Karenanya, penting bagi penulis puisi untuk mengenal rima.
Puisi terus berkembang dan beradaptasi mengikuti perkembangan zaman.
"Bisa disimpulkan kalau market peminat puisi dan sastra ini sebenarnya banyak, tetapi belum ada yang mengakomodir, belum ada rumahnya. Inisiatif saya membuat rumah itu, komunitas,"
Aryaduta Bali dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara baru-baru ini, Eggscitement Easter Galore, yang diadakan pada 31 Maret 2024 di The Heavens Aryaduta Bali.
Paus Fransiskus menyampaikan seruan baru pada Minggu Paskah untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza dan membebaskan semua sandera Israel
Paskah momentum mempertajam nalar dan menghindari keserakahan
Biasanya untuk merayakan paskah, umat Kristiani saling memberikan ucapan atau kata-kata yang berisikan harapan dan doa kepada sesama.
Selain bersiap mengikuti berbagai lomba seru di perayaan Paskah, Sobat-Sobat Medi dari kalangan Nasrani tidak lupa juga dengan makna mendalam dari pengorbanan Yesus.
Penambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume penumpang pada libur panjang akhir Maret 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved