Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAZNAS (Bazis) Provinsi DKI Jakarta mencatatkan peningkatan pengumpulan zakat pada 2022 yang mencapai Rp216 miliar atau naik 15% dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp187 miliar.
"Alhamdulillah total pengumpulan Baznas DKI Jakarta mengalami peningkatan. Angka ini merupakan pencapaian tertinggi yang pernah dicatatkan Baznas DKI Jakarta," ungkap Wakil Ketua IV Baznas DKI Jakarta Mohd Nasir Tajang dalam Public Expose Hasil Audit Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta 2022, di Jakarta, Selasa (4/4).
Baca juga: Zakat Fitrah: Hukum, Syarat, Jenis, Takaran, Waktu Penyerahan
Secara rinci, hasil pengumpulan Rp216 miliar ini terdiri dari pengumpulan di beberapa wilayah di antaranya di Jakarta Timur mencapai Rp46,5 miliar, Jakarta Selatan Rp47,9 miliar, Jakarta Barat Rp30 miliar, Jakarta Utara Rp17,6 miliar, Jakarta Pusat Rp20,2 miliar, Kepulauan Seribu Rp2,6 miliar, dan Provinsi DKI Jakarta Rp51,9 miliar.
Selain pengumpulan, Baznas DKI Jakarta juga mencatat total penyaluran di 2022 sebesar Rp231 miliar.
Jumlah itu digunakan untuk penyaluran lima pilar di antaranya bidang dakwah dan advokasi sebesar Rp124 miliar atau 53,62% dari penyaluran, bidang sosial dan kemanusiaan Rp80 miliar atau 34,77%, bidang pendidikan Rp17 miliar atau 7,66%, bidang ekonomi Rp8,4 miliar atau 3,65%, dan bidang kesehatan Rp718 juta atau 0,31%.
Baca juga: Rincian Delapan Golongan yang Berhak Memperoleh Zakat
Di tempat sama, Ketua Baznas DKI Jakarta Akhmad H Abubakar mengatakan laporan keuangan di 2022 ini telah diaudit Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang dan Rekan dengan hasil wajar tanpa pengecualian (WTP).
"Selama periode 2019-2024 ini tahun ketiga kami mendapatkan audit WTP. Mudah mudahan hasil ini semakin bisa memberikan kepercayaan kepada masyarakat khususnya DKI Jakarta dari berbagai unsur dan elemen."
"Dengan hasil audit ini, tentu merupakan bentuk pertanggungjawaban dari pimpinan Baznas DKI Jakarta pada seluruh pihak dan terhadap UU Baznas tentang pengelolaan zakat," kata Abubakar.
Sementara itu, Wakil Ketua II Baznas DKI Jakarta Saat Suharto Amjad menambahkan pada 2022, Baznas DKI Jakarta memiliki beberapa program unggulan salah satunya ialah pembangunan ulang Pasar Gembrong yakni Kampung Gembira Gembrong.
"Pembangunan ulang ini mengusung konsep terintegrasi dengan memperhatikan segala aspek mulai dari aspek lingkungan, estetika, kearifan lokal, ramah bencana, anak dan orang tua, serta aspek agama dan fasilitias sosial."
"Diharapkan ke depannya masyarakat yang awalnya serba kekurangan dapat hidup secara aman, nyaman dan produktif," ujar Saat.
Selain Kampung Gembira Gembrong, program lainnya adalah Pondok Pesantren Difabel yang merupakan salah satu program untuk disabilitas tuna rungu.
Pondok pesantren ini dibangun di lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sudah mendapat Surat Izin Mendirikan bangunan (IMB) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta. (Des/S-2)
Berdirinya RSB Bima menambah panjang deretan Rumah Sehat BAZNAS yang telah berdiri sebelumnya. RSB Pesawaran ini nantinya akan bangun setara dengan klinik pratama
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI resmi meluncurkan Balai Ternak Baznas di Kelompok Tani Ternak Maju Jaya, Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Banyumas.
Manfaat program 1.000 paket Sajian Berkah Bergizi diberikan pada masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai nelayan, buruh, dan pedagang.
Kerja sama ini diharapkan mampu memberi kesempatan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo
RSB Berau ini merupakan yang pertama di Kalimantan dan terbesar di Indonesia dari segi bangunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved