Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Guru Besar Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Andi Faisal Bakti mengungkapkan ibadah puasa Ramadan menjadi momentum untuk membentuk diri menjadi insan yang bertakwa dan toleran. Sudah semestinya, seseorang yang ikhlas berpuasa akan mampu menahan diri dan memaafkan orang lain.
“Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran bahwa umat diperintahkan berpuasa agar menjadi orang yang bertakwa," ujar Andi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (28/3).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa puasa yang berasal dari kata asshiyam dan asshoum memiliki makna menahan diri, baik dari yang sifatnya fisik seperti makan, minum, dan hubungan suami istri, maupun yang sifatnya nonfisik seperti amarah.
Baca juga: Sujud Ternyata Bantu Alirkan Darah Berisi Nutrisi ke Otak
"Nafsu bisa berupa ketertarikan terhadap hal-hal yang sifatnya abstrak. Nafsu perlu dikendalikan agar tidak terjebak pada perbuatan buruk, seperti mencela atau mengungkit kesalahan orang lain," sambungnya.
Andi menekankan pentingnya menjaga toleransi di bulan Ramadan yang bisa terbentuk ketika mengedepankan prasangka baik terhadap orang lain. Menurut dia, membangun toleransi perlu dilakukan oleh orang yang berpuasa kepada yang tidak berpuasa. Begitu pun sebaliknya.
Baca juga: Puasa Disebut Bisa Membantu Turunkan Berat Badan Secara Sehat
“Kita harus membangun toleransi pada saudara kita yang berpuasa. Jangan kita tunjukkan di depan dia ketika kita makan. Sebaliknya, orang yang berpuasa harus mengetahui bahwa ada orang yang tidak puasa dan mereka perlu difasilitasi," jelas Andi.
Andi berpesan tentang pentingnya menjaga kebersamaan antarsesama anak bangsa. Rasa kebersamaan itu, ucapnya, tidak bisa hanya ditunjukkan oleh kalangan elite saja, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.
Dalam prinsip kebersamaan, ia juga menerangkan ada konsensus atau musyawarah mufakat yang penting untuk dijadikan pegangan, yaitu masyarakat dapat duduk bersama, ada hasil rapat yang disepakati, dan semua orang harus diberikan kesempatan untuk berpendapat.
"Jangan hanya tokohnya itu saja yang bicara, tapi tidak mau mendengarkan pandangan anggota masyarakat.”
Andi mencontohkan salah satu sifat Rasulullah Muhammad SAW yang selalu mau mendengarkan masukan dari para sahabat dan masyarakat.
“Rasulullah, ketika dulu mau berperang, sering minta pandangan sahabatnya, seperti Salman Al-Farisi, Umar bin Khattab, Abu Bakar, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, dan yang lainnya,” tandas Andi. (Ant/Z-11)
Sholat ini memiliki landasan dalil yang kuat dalam sunnah Rasulullah SAW dan riwayat dari para sahabat terpercaya.
Berikut doa akhir Ramadan dari Nabi Muhammad SAW dan tambahan doa-doa yang layak dibaca pula di akhir Ramadan.
Ramadhan Cup jadi ajang asah prestasi pecatur nasional.
Panggung Emas Ramadan ialah acara tahunan yang dihelat untuk menghibur sekaligus memberikan pengalaman berbeda kepada masyarakat agar lebih dekat dan mengenal Pegadaian.
Kegiatan bertajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) dan digelar selama tiga hari berturut-turut dari Kamis hingga Sabtu, 28-30 Maret 2024.
DINAS Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jawa Tengah menggelar Pasar Murah Ramadhan Berkah sebagai upaya stabilisasi harga jelang Lebaran. Beragam produk pertanian dipamerkan
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia ini memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesiaan.
Moderasi beragama adalah upaya kita untuk menegaskan bahwa kita benar-benar memerangi intoleransi.
GEREJA Katedral Jakarta menyumbangkan seekor sapi untuk Masjid Istiqlal pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan berpendapat salam dan ucapan hari raya lintas agama adalah bentuk toleransi dan ekspresi etika sosial dalam tata kebinekaan Indonesia.
Menag Yaqut Cholil Qoumas tidak sepakat dengan MUI yang memfatwakan ucapan salam merupakan bagian dari doa yang mengandung unsur ibadah, sehingga tidak boleh dicampuradukkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved