Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno mengatakan kemacetan yang terjadi pada saat mudik Lebaran nanti dipastikan akan mengalami lonjakan yang tinggi. Menurut Hendro, kemacetan tersebut diakibatkan oleh tingginya volume kendaraan yang membuat lambatnya gerak kendaraan sehingga menimbulkan kemacetan.
"Mudik Lebaran sudah pasti volume kendaraan tinggi, kelambatan pergerakan kendaraan, dan kemacetan sangat mungkin terjadi," kata Hendro kepada Media Indonesia, Sabtu (25/3).
Oleh karena itu, lanjut Hendro, Kemenhub sendiri telah menyiapkan antisipasi-antisipasi saat terjadi lonjakan kemacetan pada mudik Lebaran nanti.
Baca juga: Penambahan Cuti Bersama Dinilai Pengamat Tidak Tepat
Antisipasi itu di antaranya ialah, pihaknya telah melaksanakan survey jalan Arteri Pantai Utara, Arteri Tengah dan jalan tol untuk kemudian dapat digunakan para pemudik, serta pihaknya juga telah menyiapkan jalan-jalan alternatif jika terjadi kemacetan.
"Kami telah melaksanakan rapat koordinasi berkali-kali mengenai hal ini, dan saya kira semua jalan telah siap untuk digunakan pada saat mudik Lebaran nanti," ujarnya.
Baca juga: Jalan Tol Cisumdawu Beroperasi 15 April, Siap Layani Pemudik Lebaran 2023
Kemudian, pihaknya juga telah menyiapkan armada-armada angkutan umum seperti Bus, Kereta Api, dan Kapal Laut dengan kuota yang banyak. Lalu, pihaknya juga menyediakan program mudik gratis untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi pada saat mudik Lebaran nanti.
"Kami juga telah membatasi pergerakan kendaraan angkutan barang pada H-4 dan H+4 Lebaran nanti untuk mengurangi kemacetan. Serta memajukan libur nasional dengan harapan waktu pergerakkan mudik akan terbagi," ujar Hendro.
Dengan semua kesiapan yang telah dilakukan oleh Kemenhub, Hendro berharap agar mudik pada lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, selamat, aman, dan berkesan. Ia mengatakan, kemacetan itu pasti akan terjadi, jadi dibutuhkan kendaraan dan fisik yang baik.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat selalu mengupdate informasi lalu lintas dengan melihat aplikasi Korlantas, Ditjen Perhubungan Darat, dan Jasa marga untuk memudahkan mengatur perjalanan mudiknya.
"Masyarakat juga harus selalu bisa bekerja sama dengan kita, serta harus mematuhi segala petunjuk-petunjuk petugas dilapangan agar mudik kali ini lebih selamat, aman dan juga berkesan," pungkasnya.
(Z-9)
PT PLN telah menyiagakan 1.470 SPKLU di 1.028 lokasi di seluruh Indonesia untuk mendukung arus mudik dan balik selama libur Idul Adha 1445 H.
Apreasiasi tersebut disampaikan Presiden saat melakukan rapat terbatas bersama sejumlah menteri terkait di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (6/5).
Selain itu, survei juga menemukan bahwa 60,1 persen responden mengaku puas terhadap sistem rekayasa lalu lintas, seperti pengaturan jalur satu arah (one-way).
Kemenhub berencana mengintegrasikan pengelolaan program mudik gratis dengan instansi pemerintah dan perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selain angkut motor, Motis 2024 juga telah berhasil angkut 43.365 penumpang.
Layanan yang tersedia antara lain layanan kesehatan, hidangan berbuka, dapur air, tempat istirahat, layanan tambal ban, layanan ambulan, tempat sholat, toilet hingga kursi pijat.
Selama momen libur Idul Adha tahun ini pada 13-19 Juni, jumlah penumpang menuju wilayah KAI Daop 1 Jakarta tercatat sebanyak 195.330 orang.
KAI Daop 1 Jakarta melakukan sejumlah persiapan pada arus balik. Persiapan itu di antaranya menambah ketersediaan kursi pada area tunggu penumpang.
Secara data akumulatif, pemudik bertiket yang tiba di pelabuhan Bakauheni saat arus balik mencapai 98,2%.
Sebanyak 932.384 kendaraan meninggalkan Jawa Tengah, setelah tradisi syawalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved