Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DI zaman yang semakin maju, pergaulan antara perempuan dan laki-laki semakin tidak terlihat batasannya. Namun, Islam telah memberikan pedoman dan batasan yang jelas untuk diikuti.
Alumnus Universitas Islam Internasional Islamabad (IIUI) Pakistan, Ustazah Aini Aryani, menyampaikan kaum muslimat telah dituntun atau diarahkan dalam syariat untuk menjaga muruahnya atau dalam bahasa Arab-nya disebut ‘al-muruah' atau muruah.
Di antara ciri-ciri wanita yang menjaga muruahnya atau terhindar dari muruah yang buruk ialah ketika dia menjaga perilaku supaya berada dalam situasi yang terhormat. Dia tidak menjatuhkan kehormatan dirinya, tidak bersikap yang membuat citra dirinya menjadi rusak.
Muruah merupakan perilaku menjaga kehormatan diri dari perilaku kita sendiri atau menjaga kehormatan kita sebagai muslimat. "Muruah ialah penghormatan diri dan perilaku untuk menjaga diri," ucapnya dalam kajian Akhwat Ramadan 1443 H di Masjid Nursiah Daud Paloh Jakarta Barat, Selasa (19/4).
Muruah juga bisa berarti menghindar dari keburukan akhlak yang bisa menimbulkan celaan dari orang lain, bisa menimbulkan suuzan kepada orang lain. Walaupun mungkin kita berbuat salah, kita melakukan perbuatan yang memancing orang lain untuk mencela.
Sebagai contoh, muslimat harus menjaga muruahnya dalam menjaga batasan pergaulan dengan lawan jenis dengan cara tidak menongkrong di kafe dengan lawan jenis sampai malam hari, menjaga tutur kata, dan lain sebagainya. Muslimat juga harus menghindari tempat maksiat seperti kelab malam.
"Mohon maaf, walaupun kita di sana (diskotik) punya teman dan kita tidak melakukan hal buruk, tapi bisa memancing orang lain untuk suuzan dan menghindari perilaku yang berpotensi menimbulkan suuzan, misalnya, tiap malam diantar oleh laki-laki, tetangga jadi suuzan kepada kita," ujarnya.
Jika ada orang yang bersikap demikian, imbuh Ustazah Aini, kita juga jangan gampang bersuuzan kepadanya. Untuk menjaga muruahnya, ia mengingatkan para muslimat untuk pintar-pintar memilih kawan sebab dari lingkungan pertemanan itu sesungguhnya mencerminkan seperti apa orang tersebut.
"Rasulullah SAW mengatakan ketika kita ingin menilai seseorang, salah satunya dengan siapa mereka berkawan. Jika mereka berkawan dengan orang baik, insya Allah dia akan menjadi orang baik," ujarnya.
Selain muruah, ada juga izah yang berarti kesucian atau kemuliaan dan ifah atau bukti nyata untuk mendapatkan izah, seperti menahan hawa nafsu, tidak melakukan hal-hal yang diharamkan, dan menjaga rasa malu.
Dengan izah, seorang muslimat menjaga kemuliaannya dengan tidak melakukan hal-hal yang buruk, tidak berzina, tidak minum khamar (minuman keras), tidak melakukan perbuatan maksiat, menghindari zina, atau perbuatan yang bisa menjurus kepada perzinaan.
"Tindakan seorang muslimat haruslah senantiasa dihiasi rasa malu untuk menjaga muruah dan izahnya. Misalnya, malu ketika ingin mengunggah foto, video, atau curhat di media sosial," katanya.
Batasannya
Islam memang membatasi, tetapi tidak melarang pergaulan muslimat dengan lawan jenisnya. Apakah itu berbisnis, bersahabat, atau berteman. Jika muslimat ingin bergaul dengan laki-laki bukan mahram, ada batasan dan kebolehannya sampai mana.
"Bukan berarti kita harus judes dengan lawan jenis, tentu tidak. Kita tetap boleh ramah," sahutnya.
Jumhur ulama mengatakan bahwa untuk tujuan bermuamalah, dibolehkan memandang lawan jenis untuk keperluan komunikasi atau berbicara satu sama lainnya dan diperlukan karena ada hajatnya. Syarat lainnya ialah tidak berkhalwat atau berdua dengan selain mahram di tempat yang sepi.
"Selama bukan di area yang terlarang untuk dilihat atau memandang karena naksir dan saling mengoda, tentu ini tidak diperbolehkan," pungkasnya. (H-2)
KEPALA Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora BRIN Prof. Ahmad Najib Burhani, Ph.D akan menjadi Khatib Salat Idul Fitri 1445 H di Masjid Nursiah Daud Paloh
Selain mengikuti lomba tilawah dan saritilawah, di pesantren kilat Media Group kali ini anak-anak juga diajari cara menggunakan gawai untuk kebaikan
Bulan Dzulhijah merupakan bingkai waktu yang diwarnai peristiwa besar yakni peristiwa haji di mana tamu Allah menunaikan rukun Islam ke-5 yakni ibadah haji.
Penggunaan wadah thin wall menjadi pilihan DKM Nursiah Daud Paloh agar daging tetap higienis dan tidak ada kantong plastik sekali pakai.
Shohibul kurban atau orang yang melaksanakan ibadah kurban salah satunya adalah Chairman Media Grup Surya Paloh yang mengurbankan 1 ekor sapi berbobot 1 ton.
Masjid Nursiah Daud Paloh Media Group menggelar salat tarawih pertama. Jemaah adalah karyawan dan warga sekitar masjid di dalam komplek Gedung Media Group Network, Kedoya, Jakarta Barat, ini.
BANGSA Indonesia terkenal dengan kekayaan budayanya, termasuk berbagai macam tradisi yang diwariskan turun-temurun.
PROF Dr M Quraish Shihab menuturkan bahwa dalam kitab suci Al-Qur’an dijelaskan bahwa manusia yang baik akan menjalani tiga siklus kehidupan hingga mencapai kesempurnaan.
LAILATULQADAR atau malam kemuliaan menjadi momen yang ditunggu-tunggu pada 10 akhir Ramadan.
BULAN suci Ramadan memiliki dimensi sosial yang kuat untuk menumbuhkan rasa empati kepada sesama umat, khususnya bagi mereka yang kurang beruntung
RAMADAN merupakan bulan diturunkannya Al-Qur’an yang tak hanya diidentikkan dengan berbagai perintah terkait dengan ritual ibadah, tetapi juga lekat dengan sumber keilmuan.
DALAM Ramadan ini, Allah SWT akan memberikan rahmat dan hidayah kepada hamba-hamba-Nya yang istimewa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved