Tarawih Perdana di Masjid 99 Kubah sebagai Ikon Wisata Religi

MASJID 99 Kubah Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi pilihan tempat tarawih perdana Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu (2/4) malam, bersama ratusan jemaah lain yang bersuka cita menyambut Ramadan 1443 Hijriah.

"Alhamdulillah, tahun ini kita sudah bisa memanfaatkan pelaksanaan salat berjamaah di bulan Ramadan setelah dilakukan pengerjaan. Tahun ini, kami tetap melanjutkan pengerjaan, tetapi kami memastikan konstruksi tahun ini tidak mengganggu pelaksanaan ibadah," seru Sudirman.

Barisan jemaah pun memenuhi masjid yang identik dengan 99 nama Allah yaitu Asmaul Husna. Soalnya, ini kali pertama masjid tersebut difungsikan untuk tarawih sejak dibangun pada 2017 era Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, selamat menunaikan Ramadan 1443 Hijriah. Mari mengisi Ramadan dengan perbanyak membaca Al-Qur'an perbanyak ibadah dan senantiasa berbuat kebaikan," lanjut Sudirman.

"Jadikan Ramadan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Mari kita memakmurkan masjid dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, terutama menggunakan masker dan memastikan diri telah mendapatkan vaksin lengkap," sambung Sudirman.

Sudirman juga mengingatkan masyarakat, untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan area wilayah masjid yang diarsiteki Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu agar ibadah tetap lancar. Masjid yang dibangun di lahan reklamasi Pantai Losari Makassar, yang kemudian diberi nama Center Point of Indonesia, sebetulnya belum rampung 100% dan baru dibuka untuk umum tarawih Ramadan kali ini.

Baca juga: Puasa Harus Tunjukkan Etika Kemanusiaan

Kendati demikian, Masjid 99 Kubah telah menjadi salah satu ikon wisata religi di Kota Makassar. Para pengunjung di kawasan Pantai Losari kerap berfoto dengan latar masjid ini. (OL-14)