Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Wamenag: Perbedaan Ibadah Ramadan Harus Disikapi Dengan Toleransi dan Saling Menghormati

Syarief Oebaidillah
02/4/2022 18:08
Wamenag: Perbedaan Ibadah Ramadan Harus Disikapi Dengan Toleransi dan Saling Menghormati
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi(ANTARA)

PEMERINTAH, melalui Kementerian Agama telah menetapkan 1 Ramadan 1443 H/2022 M jatuh pada Minggu (3/4), Penetapan itu diputuskan melalui sidang isbat di Jakarta, Jumat (1/4).

Penetapan tersebut berbeda dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang sudah mengumumkan 1 Ramadan 1443 H yang jatuh pada 2 April 2022.

"Saya mengimbau kepada umat Islam untuk tidak mempertentangkan perbedaan awal Ramadan 1443 H. Saya mengharapkan kepada umat Islam untuk bisa menerima perbedaan awal Ramadhan ini dengan sikap bijak, penuh toleran, saling menghargai dan menghormati," kata Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangan resmi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (2/4).

Zainut mengharapkan umat Islam untuk tidak menjadikan hal ini sebagai polemik, tetapi justru menjadikannya sebagai proses pendewasaan diri dalam menerima perbedaan pendapat yang dilandasi dengan rahmat dan persaudaraan. Perbedaan seperti ini, lanjut dia, sudah sering terjadi. "Saya yakin umat Islam Indonesia tidak kaget dan tidak akan mengganggu harmoni kehidupan bersama," jelasnya.

"Saya mengajak seluruh umat Islam untuk mengisi bulan Ramadhan dengan ibadah dan amal perbuatan yang dapat meningkatkan ketakwaan dan kesalehan, baik kesalehan pribadi maupun kesalehan sosial," tambah mantan Wakil Ketua Umum MUI Pusat tersebut. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah