Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menilai anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun masih masuk akal.
Dana sebesar Rp71 triliun yang dialokasikan telah masuk dalam postur RAPBN 2025 yang dibahas pemerintah dan DPR.
“Kalau ini menyangkut hajat hidup orang banyak walaupun di situ sudah ada bansos, subsidi dan kompensasi selama ini hampir Rp500 triliun bahkan pernah kita mencapai Rp540 triliun dan kini sekitar Rp570 triliun menurut saya masih make sense dan tidak mengganggu fiskal kita,” ungkap Said, di Gedung DPR RI, Selasa (25/6).
Baca juga : Banggar DPR Setuju Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp71 Triliun
Bahkan, Said mengemukakan anggaran Rp71 triliun untuk makan bergizi gratis seperti apa yang disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) dan gugus tugas transisi dari presiden terpilih sesuai harapan Banggar.
“Karena apa? Karena isu yang berkembang semakin dahsyat seakan akan di 2025 itu langsung Rp430 triliun itu menurut hemat saya, saya yakin pak Prabowo akan menghitung secara cermat tentang fiskal kita,” ujarnya.
“Karena diakui bahwa dalam pembahasan kemarin di panja RKP (Rencana Kerja Pemerintah) dan sebelumnya di panja asumsi ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal memang ada keleluasaan bagi pemerintah yang akan datang untuk mempergunakan anggaran sesuai dengan visi misi yang menjadi komitmen bapak presiden terpilih,” tambhanya.
Baca juga : Ekonom: Alokasi MBG Rendah Mestinya tak Bebani Defisit APBN
Sehingga, kata Said, di APBN 2025 di dalam nota keuangan pengantar presiden di masa mendatang, anggaran Rp71 triliun itu sudah masuk di dalam belanja pusat.
“Persoalannya tinggal kementerian mana apakah kemensos apakah kementerian pendidikan apakah itu Kemenkes itu kewenangan pemerintah,” tandasnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan alokasi dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung presiden terpilih Prabowo Subianto tahun depan tak akan menambah besaran kisaran defisit anggaran. Sebab, dana sebesar Rp71 triliun yang dialokasikan telah masuk dalam postur RAPBN 2025 yang dibahas pemerintah dan DPR.
"Rp71 triliun itu semua dalam postur. Tidak ada anggaran berlebih. Kalau di postur, artinya sudah ada deskripsi alokasi. Semua anggaran dalam UU APBN itu ada deskrispi alokasinya, jadi tidak ada yang berlebih.
Serta Rp71 triliun itu ada dalam range postur defisit 2,29 persen hingga 2,82 persen. Jadi itu bukan on top dari range tersebut, tetapi sudah ada di dalamnya," jelas Sri Mulyani, dalam konferensi pers di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. (Ykb/P-5)
Sebenarnya isunya bukan Makan Bergizi Gratis, tapi sumber anggarannya dari mana.
PENGURUS Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dr Iqbal Mochtar menilai pengawasan anggaran dan distribusi dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) harus dilakukan secara ketat
Program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut masuk kajian United Nation for World Food Programme (UN WFP) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Program Makan Bergizi Gratis yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subianto diharapkan bisa meningkatkan konsumsi protein anak di Indonesia.
Program makan bergizi gratis yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subianto masuk dalam pos belanja kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut program makan siang bergizi gratis di pemerintahan Prabowo-Gibran belum tentu memakai susu.
Anggaran makan bergizi gratis yang merupakan program gagasan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sempat ramai diperbincangkan
Pemerintah harus memastikan bahwa skema penerapan pgoram makan gratis tidak memberatkan masyarakat
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dipangkas menjadi Rp7.500 per anak. Anggaran tersebut akan berbeda setiap daerah.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto buka suara soal anggaran untuk program makan siang gratis presiden terpilih Prabowo Subianto.
SAAT ini ramai diperbincangkan mengenai program makan siang gratis atau makan bergizi gratis dari presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved