Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMILIHAN Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta saat ini masih berjalan dinamis. Kontestasi diprediksi masih akan berlangsung panas meski statusnya nanti bukan lagi sebagai ibu kota.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin memberikan alasan partai hingga saat ini masih belum memberikan rekomendasi terhadap kandidat yang akan maju Pilkada Jakarta.
“Saya melihat kenapa partai-partai belum memberikan rekomendasi ya nanti di ujung, di akhir. Kan pendaftaran masih lama, nanti rekmendasi keluar di akhir Juli atau Agustus,” ucap Ujang kepada Media Indonesia, Senin (10/6).
Baca juga : Ridwan Kamil Disebut Lawan Seimbang Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta
“Karena biasanya partai sedang melihat kekuatan dari figur-figur atau kandidat yang akan maju. Baik dari elektabilitas, atau popularitas, harus dinikai betul oleh partai,” tambahnya.
Sehingga, kata Ujang, para kandidat bisa diusung dan memenangkan kontestasi pilkada khususnya di DKI.
Maka, partai-partai hingga saat ini terus mencari kandidat kuat yang bisa didorong agar menang.
Baca juga : Nama 3 Tokoh Ini Dianggap jadi Saingan Anies Baswedan
“Makanya rekomendasi tidak dikeluarkan sejak dini. Ini akan dikeluarkan di akhir Juli atau awal Agustus,” tegas Ujang.
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi dua tokoh yang disebut bakal meramaikan bursa calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Keduanya disebut sebagai lawan seimbang di pemilihan gubernur atau Pilgub DKI Jakarta.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menakar munculnya nama RK di bursa. Menurut Adi, RK merupakan lawan kuat Anies.
“Kalau nama seperti Anies bisa maju, maka lawan yang sepadan cuma RK. Nama lain belum kompetitif,” ucap Adi. (Ykb/P-5)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut Golkar masih ragu untuk mengusung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Anies Baswedan unggul jauh dari dua pesaingnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 dalam survei Indikator Politik Indonesia.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil menaikkan lagi elektabilitas di Jawa Barat sebanyak delapan persen.
Politisi Partai Golkar Ridwan Kamil mengaku belum ada keputusan partai apakah dia akan diusung untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved