Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra keceplosan menyebut periode berikutnya sebagai pemerintahan Jokowi-Gibran (Joko Widodo-Gibran Rakabuming Raka) saat rapat bersama Komisi I DPR. Salah sebut oleh Wamenhan itu seketika membuat semua yang hadir di rapat menjadi riuh.
Momen keceplosan terjadi dalam rapat kerja antara Komisi I DPR dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), TNI, dan Kemenkeu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). Saat itu, Wamenhan sebenarnya ingin membahas soal pemerintahan Prabowo-Gibran, tetapi yang keluar dari mulutnya justru nama Jokowi-Gibran.
Awalnya, anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Nurul Arifin meminta penjelasan kepada Herindra terkait peruntukkan anggaran 105 juta US Dollar.
Baca juga : Klaim Netralitas Jokowi Semakin Jauh dari Realita
Nurul mengaku masih belum paham dengan pengalihan anggaran 105 juta US Dollar tersebut.
"Saya cuma ingin minta penjelasan kepada Pak Wamenhan, jadi dari 105 juta US Dollar itu, dipakai untuk apa, Pak? Dialihkannya untuk apa? Kita tidak tahu nih. Sekarang minta lagi 35 juta US Dollar," papar Nurul.
"Yang kedua, perhitungan saya, kalau untuk perbaikan saja Rp 1,5 triliun, apakah ini cukup efisien? Dan apakah harus diterima kalau ternyata hanya menjadi beban dan tidak juga bisa diapa-apain?,” tambahnya.
Baca juga : PDIP Mulai Bahas Sikap Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Lalu, Herindra pun menjawab pertanyaan Nurul Arifin. Saat memberi penjelasan, Herindra mengaku terlalu bersemangat.
"Jadi anggaran yang 105 juta, sekarang sudah dialihkan untuk pembelian Kapal Fremm, itu 2 buah, yang harganya 1 buahnya 300 juta dollar. Jadi waktu itu karena masih ada kekurangan anggaran, jadi anggaran untuk ini kita alihkan ke pembelian Fremm baru dari Italy. Itu harganya 600 juta dollar satunya. Karena sudah perlengkapan dan sangat modern," ucap Herindra.
"Kemudian bagaimana yang nanti ini? Untuk yang anggaran untuk perbaikan yang baru ini, Pak Men (Menhan Prabowo) sudah bicara nanti akan dukung pada pemerintahan Jokowi-Gibran berikutnya. Pasti itu. Sorry, Prabowo-Gibran hahaha. Prabowo-Gibran. Saking semangatnya ini. Prabowo-Gibran. Jadi Angkatan Laut enggak usah khawatir, bahwa nanti akan didukung pada Renstra berikutnya," ungkapnya sambil tertawa.
Baca juga : Oposisi Diperlukan untuk Penyeimbang Pemerintahan Prabowo-Gibran
Mendengar Herindra yang salah sebut itu, para anggota DPR yang hadir langsung riuh.
Mereka tertawa melihat Herindra yang salah sebut. Herindra pun mengeklaim dirinya terlalu bersemangat.
"Tadi saking semangatnya, Bu, tadi, Bu," ucap Herindra.
"Hahaha. Tolong yang di atas media jangan dibesar-besarkan. Itu hanya faktor semangat," ungkap Meutya.
(Z-9)
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik di Jakarta. Kesiapan sarana dan prasarana serta keamanan di Jakarta jauh lebih baik dan lengkap dibandingkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Partai Golkar mengakui ada perdebatan di internal koalisi pendukung Prabowo-Gibran terkait nama-nama calon gubernur (cagub) yang akan diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
PRESIDEN PKS mengungkap keinginannya untuk diajak ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
SEJUMLAH anggota partai politik (parpol) pendukung Prabowo-Gibran ditunjuk menjadi komisaris di perusahaan-perusahan BUMN.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambut baik tawaran bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memuji Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebagai tokoh politik the rising star.
Jokowi mengatakan kemenangan Indonesia atas Thailand 1-0 diraih atas kerja keras dan semangat juang yang sangat menginspirasi.
Jokowi juga mengaku belum mengetahui kapan sidang kabinet akan digelar di IKN. Pasalnya, sejumlah menteri masih berada di luar negeri.
Presiden Joko Widodo bakal meresmikan Jembatan Pulau Balang dan meninjau pembangunan jalan tol di IKN.
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan harapan Fraksi PKS agar pemerintah yang baru dapat mengevaluasi program hilirisasi tambang akan menjadi kajian pihaknya.
Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan oleh Indonesia.
Agus mengungkapkan dirinya telah mengingatkan sejak awal bahwa proyek IKN itu bisa dijalankan asalkan perencanannya matang dan dilakukan dengan proses yang benar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved