Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menyebut pihaknya masih mencari sosok pemimpin yang bukan bos ataupun menantu orang besar dalam Pilgub Sumut 2024. Partainya ingin mencari sosok yang dapat menyelesaikan persoalan di Sumut, seperti korupsi, kemiskinan, hingga infrastruktur.
"Artinya pemerataan di Sumut harus ditangani oleh orang yang mumpuni, yang punya pengalaman, yang punya keberanian. Karena memimpin Sumut itu butuh nyali juga, karena saya pernah ditugaskan di sana meskipun tidak berhasil juga," tegas Djarot, di DPR RI, Jakarta, Selasa (28/5).
Djarot menilai banyak tugas yang harus diselesaikan oleh pemimpin Sumut ke depan. Maka, Djarot menilai tidak mudah mencari sosok yang mumpuni untuk memimpin Sumut.
Baca juga : NasDem Utamakan Kader Internal untuk Pencalonan Pilgub Jakarta
"Kita lagi menjaring. PDIP mempunyai banyak stok, stok pemimpin yang bisa diajukan untuk mengikuti Pilkada," ujarnya.
Djarot mengemukakan sosok pemimpin yang dibutuhkan rakyat ialah yang dapat melayani dan mendengarkan rakyat. Pasalnya, lanjut Djarot, rakyat tidak berharap pemimpin yang selalu ingin disanjung.
"Kemudian, kita itu mencari sosok pemimpin bukan bos, ini penting. Karena yang kita butuhkan itu seorang pemimpin yang betul-betul melayani, dekat dengan rakyat, mendengarkan rakyat, bisa jadi teladan," terang Djarot.
Baca juga : Djarot Bahas Sosok Menantu ‘Orang Besar’ di Pilgub Sumut, Sindir Bobby Nasution?
"Bukan bos yang minta dilayani, minta disanjung-sanjung, mentang-mentang jangan dia menantunya orang besar ya," papar Djarot.
Diketahui, saat ini partainya masih menjaring sejumlah nama untuk diusung dalam Pilgub Sumut. Djarot mengatakan nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga masuk ke dalam pemetaan.
Djarot menuturkan PDIP tengah membangun komunikasi dengan partai lain. Nanti, Djarot menuturkan hasil dari pemetaan itu akan disampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Termasuk PDIP membangun hubungan komunikasi yang baik dengan Partai Golkar. Dengan Bang Musa Rajekshah (Ijeck), karena di sana itu kan masih banyak potensi, itu ada Edy Rahmayadi, kemudian di kita ada Nikson Nababan, kemudian ada Sutarto, banyak sekali potensi," ujarnya.
"Termasuk juga Pak Ahok, ya, kalau misalkan dari pemetaan, dari sisi pemetaan memungkinkan untuk diajukan beliau. Tapi beliau untuk itu (maju), nanti akan disampaikan hasil pemetaannya kepada Ibu Ketua Umum," tandasnya. (Z-2)
Pada Agustus 2024, KPU akan melakukan rapat pleno di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga ke tingkat kota untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah melalui kegiatan rembuk warga sehingga warga dapat berkumpul dan berdiskusi dengan kepolisian.
Surat pengajuan cuti sudah diterima dari sekda. Saat ini surat tersebut telah disampaikan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Dinda mengidap meningtis sejak usia 8 bulan dan telah berupaya dilakukan pengobatan ke berbagai tempat
Setelah tahapan Coklit (pencocokan dan penelitian), Bawaslu Bali tetap fokus pada sejumlah tahapan berikutnya sebelum daftar pemilih ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).
PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terkait peta elektoral Pilkada Kabupaten Lombok Timur 2024. Elektabilitas M. Syamsul Luthfi menempati urutan tertinggi.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved