Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HALAL bihalal yang dilakukan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada hari pertama Lebaran, Rabu (10/4) diapresiasi.
Bagi peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli, silaturahim tersebut merupakan hal baik pascakontestasi Pemilu 2024. Menurutnya, Rosan bertindak sebagai orang yang lebih muda untuk menjalin silaturahmi dengan Megawati yang senior.
"Yang sudah makan asam garam dalam politik, menjadi suatu keharusan. Untuk itu, mestinya politisi yang lain juga melakukan hal serupa," kata Lili kepada Media Indonesia, Kamis (11/4).
Baca juga : DPP PDIP Pastikan akan Ada Pertemuan antara Megawati dan Prabowo dalam Waktu Dekat
Ia berpendapat, kunjungan Rosan ke Teuku Umar juga menunjukkan makna tersendiri. Menurut Lili, itu semacam pesan tidak langsung bagi rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo Subianto yang ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Sebagai Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan dinilai berupaya membuka jalan agar PDI Perjuangan yang keluar sebagai pemenang Pileg 2024 bergabung ke koalisi pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
"Pak Rosan sebagai Ketua TKN mencoba untuk melakukan penjajakan awal untuk melakukan rekonsiliasi dan mengajak (PDI Perjuangan) bergabung dalam pemerintahan baru," tandas Lili.
Baca juga : Pertemuan Megawati Prabowo Buka Jalan Negosiasi
Rosan setidaknya datang dua kalu ke Teuku Umar pada hari pertama Lebaran. Kunjungan pertama hanya berlangsung selama 15 menit. Sedangkan kunjungan keduanya pada sore hari berlangsung selama satu setengah jam. Ia tidak memberikan keterangan apapun kepada awak media usai pertemuan tersebut.
Kendati demikian, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Megawati bercerita kepada Rosan ihwal pengalaman politik dan perjuangan bersama PDI Perjuangan. Hasto juga menyebut bahwa Rosan tidak menyampaikan pesan khusus dari Prabowo kepada Megawati.
"Jadi ini murni silaturahim dalam rangka Idul Fitri. Saling maaf memaafkan dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan," jelas Hasto. (Z-3)
TKN Prabowo-Gibran meminta masyarakat menghormati putusan sengketa pilpres yang sudah diketuk Mahkamah Konstitusi (MK).
Rekonsiliasi tidak boleh berujung peniadaan oposisi
Silaturahim antara TKN dan lawan politik selama kontestasi Pemilu Presiden-Wakil Presiden 2024 saat Idul Fitri adalah hal positif bagi perkembangan politik Tanah Air.
Silaturahmi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani dalam acara open house di kediaman Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai pertanda baik
Rosan datang bersama istrinya. Rosan mengenakan batik warna cokelat dan sang istri mengenakan kebaya cokelat, senada dengan Rosan.
KPK membantah klaim penyidiknya membawa senjata api saat menggeledah rumah Donny Tri Istiqomah, anggota tim hukum PDI Perjuangan, dalam upaya mencari Harun Masiku.
ARTIS kondang Krisdayanti dipastikan maju dalam Pemilihan Wali Kota, Malang. Pada Selasa (30/7), ia menerima surat tugas dari DPD PDI Perjuangan, Jawa Timur.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sempat mengeluhkan soal jargon Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Indonesia Raya adalah jargon yang lebih baik.
PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada Jakarta. Ada kemungkinan PDIP menunggu Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan calonnya.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
EKS Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengeklaim tak mengenal semua dari lima orang yang dicegah terkait kasus suap PAW anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved