Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GURU Besar Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku tersinggung setelah dituding terlibat dalam politik partisan.
Prof Susi Dwi Harjanti, guru besar UI, mengaku menjelaskan kritik dan petisi yang disampaikan oleh para guru besar kepada pemerintahan hari ini merupakan bagian dari rasa peduli mereka terhadap masa depan bangsa.
“Pada saat universitas dituduh ada kepentingan politik, narasi elektoral, pada dasarnya tuduhan yang tidak terbukti itu harus dibuktikan. Kalau saya mengambil pendapat dan meminjam pemikiran Carl Sagan, extraordinary claim meet extraordinary evidence. Kalau pihak istana menuduh universitas, guru besar telah melakukan narasi elektoral, itu klaim. Maka pihak istana harus menyertakan bukti kepada kami apakah klaim itu terbukti atau tidak,” tegas Prof Susi dalam Primetime News MetroTV, Sabtu (3/2).
Baca juga : Civitas Academica UI Kutuk Penindasan Kebebasan Berekspresi di Masa Pemilu 2024
Menurut Prof Susi, sebuah negara yang mengklaim dirinya sebagai negara demokrasi, tidak boleh terlalu banyak purbasangka. Sebab hal itu bertentangan dengan tindakan yang diharapkan oleh demokrasi itu sendiri.
“Sebuah negara yang mengklaim dirinya sebagai negara demokrasi, tetapi terlalu banyak purbasangka yang digunakan atau yang dipraktikkan penguasa, dan purbasangka itu yang ditujukan pada rakyat, terutama kepada universitas, maka itu akan merusak demokrasi itu sendiri. Jadi demokrasi itu tidak boleh banyak purbasangka. Apalagi kalau purbasangka itu dilakukan oleh pihak penguasa kepada rakyat, terutama universitas,” jelasnya.
Selain itu Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Koentjoro juga mengaku dirinya tersinggung petisi bulaksumur yang ia bacakan juga dituding merupakan narasi elektoral dari strategi partisan.
Baca juga : Protes Civitas Academica Bentuk Mosi tidak Percaya Rezim Penguasa
“Saya sangat tersinggung. Saya melihat ketika membaca petisi UGM, dua kali saya membaca bismillah. Saya mengatakan dengan suara kasih dari UGM, mengingatkan alumninya untuk tidak seperti itu. Ari Dwipayana itu juga alumni UGM. Memalukan menurut saya. Jangan pembenaran. Saran saya cabut pernyataan itu. Saya takut ada keos,” ketus Koentjoro.
“Saya cinta indonesia, saya cinta NKRI, saya cinta UGM. Karena itu UGM meningkatkan alumnusnya. Dasarnya hanya itu,” pungkasnya.
Baca juga : Keprihatinan Menguat, Akademisi dan Intelektual Bergerak
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
Kedatangan Raline ke UGM untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM. Ia didampingi sang ayah, Rahmat Shah
ENAM pelajar yang tergabung dalam Tim Olimpiade Matematika Indonesia sukses menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Olimpiade Matematika Internasional atau IMO ke-65.
Google I/O Extended Yogyakarta 2024 berlangsung pada 21 Juli 2024 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM.
SALAH satu kekayaan hayati dari lautan Indonesia yang berpotensi dikembangkan sebagai suplementasi untuk mencegah kanker kolorektal ialah alga hijau (Chlorella vulgaris).
Menkominfo Budi Arie menanggapi petisi yang memintanya mundur dari kursi menteri. Hal ini buntut penyerangan virus ransomware di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
BILLIE Eilish dan Nicki Minaj termasuk menyerukan agar penggunaan artificial intelligence atau kecerdasan buatan (AI) yang bersifat "predatoris" dalam industri musik dihentikan.
Lebih dari 11 ribu fan K-pop melalui platform Kpop4Planet berhasil membuat perusahaan mobil asal Korea Selatan, Hyundai, mundur dari kerja sama pembuatan mobil listrik dari batu bara.
CIVITAS Akademika Universitas Canberra, Anita Wahid, membeberkan alasannya membacakan Maklumat Canberra yang isinya mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BEBERAPA hari belakangan ini, petisi di kampus banyak bermunculan. Mereka menyatakan agar demokrasi kembali ke jalan yang benar dengan mengedepankan nilai-nilai etika.
Petisi-petisi dan pernyataan protes itu merupakan cerminan kegelisahan kalangan intelektual dengan situasi saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved