Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI NasDem memandang isu pangan sangat penting menjadi diskursus politik nasional. NasDem akan konsisten membangun semangat restorasi pangan nasional.
Demikian disampaikan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di sela kampanye akbar Partai NasDem di Kalimantan Selatan.
“Komitmen NasDem mengembangkan industri pangan, pertanian kita,” kata Willy, mengutip keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (25/1).
Baca juga : Rachmat Gobel: Tolak Politik Uang, Jaga Muruah Demokrasi
Di Kalsel, Ketum Partai NasDem Surya Paloh menyerahkan 10 ton pakan ikan air tawar kepada para petani. Di Lombok, NTB kemarin, NasDem menggabungkan NTB lewat komoditas hasil pangan unggulannya harus kembali menjadi sentra pangan nasional.
Baca juga : Bagikan 10 Ton Pakan Ikan di Banjar, Surya Paloh Harapkan Kebangkitan Pangan Lokal
“Ada diktum yang terjadi dalam geopolitik internasional: siapa yang menguasai pangan ia akan menguasai dunia. Untuk itulah kemudian kita harus berpikir dan bertindak kontekstual,” ujar Willy yang juga Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem ini.
“Kemarin di Lombok, NasDem membawa restorasi lumbung pangan dengan bawang jagung dan sebagainya. Hari ini Kalsel memiliki perairan luas mengembangkan produksi ikan asupan gizi nutrisi sangat penting bagi anak Indonesia,” tegas Willy.
Selain itu, menurut Willy, pembangunan ekonomi harus terintegrasi. Kalsel sebagai provinsi yang termasuk dalam urutan kedua tingkat kemiskinan rendah berdasarkan data BPS, harus ada konektifitas dengan provinsi lainnya.
“Industri yang terkoneksi, ada konektifitas antar provinsi dan pulau. Lalu bagaimana kebijakan meningkatkan pakan, komitmen menjaga lebih luas lagi melakukan intesifikasi produksi, dialog dengan mereka para petani, hujan turun tidak terjadi banjir, membangun bendungan, dan sebagainya, terkoneksi,” papar Pimpinan Badan Legislasi DPR RI ini.
Lebih lanjut, Willy menekankan, kehadiran NasDem ingin mendengar apa harapan masyarakat Kalsel, terkhusus jika Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden RI. Harapan masyarakat itulah yang akan menjadi dasar kebijakan.
“Simbol perubahan yang diinginkan Anies Baswedan adalah kehendak dari rakyat, di Kalsel kita datang ingin berdialog dengan mereka apa perubahan yang mereka inginkan, menjemput asa mereka,” tutup Willy.
Selain Willy, mendampingi Surya Paloh dalam kampanye akbar di Kalsel, Sekjen Hermawi F Taslim, Anggota Dewan Pertimbangan Partai Sutiyoso, Wasekjen Jakfar Sidik, pengurus DPW NasDem Kalsel serta fungsionaris DPP NasDem lainnya. (Z-8)
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
KETAHANAN nasional harus dilandasi oleh kedaulatan pangan dan ketersediaan pangan yang tidak boleh bermasalah.
Menetapkan ketentuan mengenai informasi kandungan gula, garam, lemak, pesan Kesehatan, dan label gizi depan kemasan pada pangan olahan dan/atau pangan olahan siap saji.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved