Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TNI Angkatan Udara (AU) akan membentuk tim investigasi untuk mencari tahu penyebab jatuhnya dua pesawat tempur Super Tucano yang menewaskan tiga perwira menengah di Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (16/11).
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati menjelaskan, tim tersebut dibentuk oleh Pusat Kelaikudaraan Dan Keselamatan Terbang dan Kerja (Puslaiklambangja) TNI AU.
Tim investigasi nantinya akan melakukan pemeriksan kondisi pesawat secara langsung di lokasi kejadian.
Baca juga: Kecelakaan Super Tucano dan Masalah Perawatan
"Tim akan melakukan investigasi dengan melihat faktor-faktor yang dikenal dengan istilah 5M, man, machine, medium, mission dan management secara menyeluruh terhadap penyebab jatuhnya kedua pesawat," ujar Agung melalui keterangan tertulis, Jumat (17/11).
Selain itu, Agung menjelaskan tim investigasi juga bakal mendalami kondisi cuaca saat kejadian. Pemeriksaan seluruh personel yang terlibat dalam penerbangan, sambungnya, juga bakal didalami. Ia berharap invesitgasi dapat berjalan lancar sehingga kejadian serupa tidak terulang.
Baca juga: 2 Pesawat TNI AU Jatuh, DPR Berpeluang Panggil Panglima TNI dan Menhan
"Terutama flight data recorder pesawat yang merekam data penerbangan, data mesin, data komunikasi penerbang, dan video penerbangan sampai detik terakhir berfungsi," tandasnya.
Kecelakaan tersebut menewaskan empat personel TNI AU, yakni Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Kolonel Pnb Subhan, Mayor Pnb Yuda A Seta, dan Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb Sandhra “Chevron” Gunawan.
Dua pesawat Super Tucano milik TNI AU itu jatuh sekitar pukul 12.00 WIB. Keduanya teregistrasi bernomor TT-3111 dan TT-3103, jatuh saat melakukan sesi latihan. (Z-11)
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, menegaskan komitmen TNI AU untuk terus memodernisasi alutsista guna menjaga keamanan udara NKRI.
TNI akan memperkuat pertahanan udara di kawasan Ibukota Negara Nusantara (IKN) seiring dilakukannya berbagai pembangunan di kawasan itu.
Dari sekian banyak bandara yang ada di Indonesia, sebagian besar di antara mereka menggunakan nama pahlawan nasional, termasuk dari para tokoh TNI AU, sebagai bentuk penghormatan.
Pada 29 Juli 1947, Angkatan Udara Indonesia mengalami duka mendalam. Tiga tokoh perintis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tewas dalam sebuah serangan tragis.
Setiap tahun, 29 Juli diperingati sebagai Hari Bhakti TNI Angkatan Udara (AU). Dasar peringatan tersebut adalah peristiwa serangan udara Belanda yang menewaskan tiga pionir TNI AU.
Boeing telah menyetujui kesepakatan untuk mengaku bersalah atas penipuan setelah dituduh melanggar perjanjian penuntutan terkait kecelakaan fatal pesawat 737 Max.
Kapten Manish Ratna Shakya, satu-satunya korban yang selamat dari kecelakaan pesawat di Bandara Kathmandu, berhasil diselamatkan setelah kokpit pesawat terpotong kontainer kargo.
BOEING setuju untuk mengaku bersalah atas tuduhan penipuan terkait sertifikasi 737 MAX menyusul dua kecelakaan maut beberapa tahun lalu.
Wakil Presiden Malawi, Saulos Chilima, dan sembilan penumpang lainnya tewas dalam kecelakaan pesawat setelah pesawat tersebut gagal mendarat di Bandara Internasional Mzuzu.
SALAH satu korban meninggal dunia dalam insiden jatuhnya pesawat latih di BSD, Kota Tangerang Selatan, Banten, merupakan warga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma membenarkan bahwa korban merupakan warganya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved