Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SIKAP Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mencolok karena memperbaiki letak dasi Ketua KPK Firli Bahuri saat bertemu di selasar gedung Nusantara II DPR, Rabu (16/8) dinilai sebagai sikap perhatian biasa. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah.
"Itu biasa Ibu sama siapa pun ibu dekat. Tapi ibu memang pemerhati dengan siapa pun enggak ada kekhususan," ujarnya.
Sikap Mega tersebut menurutnya bentuk perhatian kepada siapa pun yang dikenalnya apalagi bertemu di saat yang tepat.
Baca juga: Megawati Terlihat Merapikan Dasi Firli Bahuri di Sidang Tahunan MPR
"Sudah lama tidak jumpa. Mungkin pas ketemu tadi ah agak miring itu (dasi) biasalah itu," tuturnya.
Di kesempatan yang sama Jaksa Agung ST Burhanuddin mengaku sempat bertemu Megawati namun hanya sekadar saling sapa.
Baca juga: Momen Megawati dan Prabowo Bareng Sinta Nuriyah serta Yenny Wahid
"Iya tadi ketemu menyapa biasa saja," ucapnya.
Dia tidak mau menjawab saat ditanya terkait penetapan tersangka kasus pemalsuan dokumen yang juga kader PDI Perjuangan Ismail Thomas serta jadwal pemeriksaan Happy Hapsoro.
"Saya enggak mau komen. Tanya kapuspen saja ya," ungkapnya.
Pertemuan Megawati dan Firli terjadi sebelum dimulainya pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di Gedung DPR MPR tadi pagi. Dalam pertemuan itu Firli mencium tangan Megawati dan Mega memperbaiki letak dasi jenderal bintang tiga tersebut. Di sisi lain KPK tengah didesak untuk segera bisa menuntaskan kasus korupsi dengan pelaku yang masih buron yakni Harun Masiku. (Sru/Z-7)
THARIQ Halilintar dan Aaliyah Massaid melangsungkan pernikahan di Hotel Raffles, Jakarta Selatan pada Jumat (26/7). Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
KPK menegaskan pihaknya tidak bekerja atas dasar titipan kasus dari pihak-pihak tertentu. Pengusutan perkara dipastikan didasari atas kecukupan bukti.
DALAM dunia politik, hubungan persahabatan sering kali menjadi kompleks dan dinamis. Beberapa tokoh politik menunjukkan meskipun ada perbedaan pandangan, persahabatan tetap terjaga.
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tak setuju dengan dua revisi undang-undang (UU) yang tengah bergulir di DPR yakni RUU Polri dan RUU TNI
KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginginkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) menjadi lembaga tertinggi negara
Wahyu Setiawan masih terkait perkara suap dan gratifikasi tersangka Harun Masiku.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan hasil pemeriksaan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan pada Senin, 29 Juli 2024.
EKS Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengeklaim tak mengenal semua dari lima orang yang dicegah terkait kasus suap PAW anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku.
MANTAN Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan (WS) diperiksa penyidik KPK Jakarta, Senin, 29 Juli 2024 terkait kasus Harun Masiku.
Mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan terlihat menunggu di gedung KPK, Senin (29/7).
KPK minta Kemenkumham mencegah lima orang yang diyakini berkaitan dengan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved