Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETIAP manusia memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya. Dalam menciptakan keselarasan dalam hal ini kita sebagai warga negara Indonesia (WNI) wajib mengetahui perbedaan antara keduanya.
Selaku warga negara, kita memiliki hak dan kewajiban terhadap negara. Sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 27 hingga Pasal 34. Sebagai warga negara harus menerima hak dan menjalankan kewajiban sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
Berikut pengertian serta perbedaan antara hak dan kewajiban.
Baca juga: Nilai Moral Adalah: Pengertian, Ciri, Fungsi, dan Contoh
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak diartikan sebagai bentuk kebenaran, kewenangan, kepemilikan, derajat, kekuasaan, dan wewenang menurut hukum. Hak sejatinya sudah dimiliki pada setiap manusia sejak ia lahir, bahkan sebelum dilahirkan.
Baca juga: Pengertian Nilai Instrumental Pancasila dan Contoh
Hak adalah sesuatu yang didapatkan setiap orang dan tidak dapat diambil oleh seseorang bagaimana pun situasinya. Hak juga diatur pada undang-undang berlaku, sehingga memiliki perlindungan hukum. Kebanyakan orang berpikir sejatinya hak itu baik (adil). Contoh, setiap warga negara memiliki hak untuk hidup, memiliki tempat tinggal, beragama, dan memiliki tempat tinggal yang layak.
Sementara pengertian kewajiban dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Paket A Setara SD/MI Kelas VI ialah segala segala sesuatu yang harus atau wajib dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab. Kewajiban pada dasarnya berkaitan dengan beban. Sifat dari adanya kewajiban sama dengan hak yang bisa dipaksa atau dituntut jika tidak dipenuhi.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat kita ketahui bahwa hak dan kewajiban didapakan dengan cara dan waktu yang berbeda atau tidak sama. Hak didapatkan sejak lahir hingga meninggal, sedangkan kewajiban biasa didapatkan setelah setelah mendapatkan tugas pada jenjang tertentu.
Di bawah ini terdapat beberapa contoh hak dan kewajiban yang sudah diatur dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 27 sampai dengan 34.
Berdasarkan UUD 1945 pasal 27 sampai dengan 34, berikut contoh kewajiban warga negara Indonesia.
(Z-3)
Dilihat dari asal mula kata, tawakal berasal dari bahasa Arab tawakkul yang berarti berserah atau bersabar.
Imam Tirmizi meriwayatkan banyak hadis tentang fisik Nabi Muhammad SAW. Salah satunya tentang khatamun nubuwah atau cap/tanda kenabian pada diri beliau.
Surat yang terdiri atas 17 ayat ini termasuk dalam juz amma atau juz 30, Surat Makiyah, dan diturunkan setelah Surat Al-Balad. Arti Ath-Thariq ialah yang datang di malam hari, yakni bintang.
Yang perlu kita cermati salah satu asmaul husna Allah, Asy-Syahid, masih berkaitan dengan asma Allah yang lain, yaitu Al-Khabir dan Al-'Alim.
Apa saja penyakit yang dapat menimpa sistem reproduksi? Berikut pembahasan beberapa kelainan dan penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi manusia
Bagaimanakah apabila sel telur yang terdapat pada tuba fallopii dibuahi oleh sperma? Bagaimanakah fertilisasi dan kehamilan terjadi?
Pancasila juga sebagai ideologi terbuka mengandung nilai-nilai dasar. Salah satunya ialah nilai instrumental. Berikut penjelasan rincinya.
Setiap orang dapat mengambil peran untuk memberikan keputusan yang akan mempengaruhi kehidupan di dalam negara.
Seluruh individu, termasuk siswa, diingatkan untuk menghormati dan memahami hak serta kewajiban yang dimiliki di sekolah sebagai bagian dari HAM dan norma-norma yang berlaku.
Pentingnya pemahaman terhadap hak, terutama hak anak di rumah, telah menjadi fokus utama dalam memberikan pendidikan kepada anak sejak usia dini.
PANCASILA sebagai dasar negara Indonesia, menduduki posisi sentral dalam penyelenggaraan negara dan kehidupan warga negara.
Apakah itu demokrasi terpimpin? Simak penjelasannya berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved