Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM menyambut pesta demokrasi 2024, Sahabat Ganjar (Saga) telah merilis hasil survei politik dan elektabilitas Ganjar Pranowo yang berlangsung di DPP Sahabat Ganjar, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, pada Senin (24/7).
Dewan Penasihat Sahabat Ganjar, Fahlesa Munabari, menjadi moderator sekaligus memaparkan hasil survei yang dilakukan oleh Litbang Sahabat Ganjar.
Fahlesa mengatakan bahwa acara ini digelar sebagai media bertukar pikiran dari Sahabat Ganjar dengan pengamat politik maupun para akademisi ilmu politik dalam mengamati elektabilitas Ganjar Pranowo tetap unggul.
Baca juga: Persiapan Hadapi Pilpres 2024, Sahabat Ganjar Resmikan Posko di 34 Provinsi
“Kita memiliki tren elektabilitas pak Ganjar dari berbagai segmen, sehingga diskusi ini untuk bertukar pikiran dengan pengamat politik kita bisa bersama-sama menilai elektabilitas Pak Ganjar tetap unggul,” ucap Fahlesa.
Sahabat Ganjar juga mengundang pengamat politik Ujang Komarudin yang memberikan pandangannya terhadap data-data statistik tersebut.
Menurut Ujang, data yang dilakukan statistik oleh Sahabat Ganjar tersebut relatif sama dengan hasil yang dilakukan oleh lembaga survei lainnya, sehingga validasi dari data tersebut cukup objektif.
Baca juga: Anies Hadir Virtual pada Peresmian Rumah Anies di Surabaya
“Saya setuju dengan statistik yang dipaparkan tadi, data-datanya mirip dengan lembaga-lembaga survei lainnya, jadi survei ini cukup objektif,” imbuh Ujang.
Selain itu, Ujang juga menambahkan bahwa dalam survei politik itu memiliki 3 hal yang perlu diperhatikan oleh Sahabat Ganjar supaya bisa meningkatkan data statistik yang masih memiliki kekurangan.
“jadi modal capres itu popularitas, dari kesukaan masyarakat, dan elektabilitas, Dalam survei itu ada tiga hal, dia bisa naik, bisa stuck, bisa turun, nah potensi Pak Ganjar untuk bisa naik itu tinggi karena angka 8,1,” ucap Ujang.
Baca juga: Partai Gelora DKI Jakarta Dukung Capres Prabowo dalam Pilpres 2024
Dalam beberapa segmen, Ganjar Pranowo masih memerlukan usaha dari banyak elemen untuk meningkatkan angka statistik tersebut.
“ini kalau diborong dengan kerja partai, kerja relawan, dan kerja individu itu ya maka bisa menaikan popularitas dari bapak Ganjar tersebut,” tambah Ujang.
Pertanyakan Lembaga Survei Kredibel
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa peserta yang terdiri dari jurnalis, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum. Vira Alverina, merupakan salah satu aktivis media yang sempat melontarkan pertanyaan kepada narasumber.
“tadi saya bertanya cara membedakan lembaga survei yang kredibel dan valid, sehingga dari diskusi ini bisa menjawab keresahan anak-anak muda dan yakin dengan hasil survei yang objektif, transparan, dan tidak melebih-lebihkan,” ucap Vira. (RO/S-4)
PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada Jakarta. Ada kemungkinan PDIP menunggu Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan calonnya.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini berada pada urutan kedua di survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) dari Partai NasDem Ilham Akbar Habibie gencar turun ke akar rumput.
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved