Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENELITI Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Mouliza Kristhoper Donna Sweinstani menilai perubahan koalisi tidak akan signifikan pascapenetapan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP). Hanya partai-partai yang dekat dengan PDIP diprediksi akan bergabung mendukung Ganjar, sedangkan pendukung Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan capres Anies Baswedan tetap pada koalisinya.
"Perubahan koalisi sangat dimungkinkan, walaupun mungkin tidak terlalu signifikan ya perubahannya," ujarnya kepada Media Indonesia, Senin (24/4).
Donna menyebut PDIP bisa maju sendiri mengusung Ganjar. Namun bila dari koalisi lain mengusung Prabowo, maka isu antara Ganjar dan Prabowo akan cenderung sama dan senada. Keduanya sama-sama dari kubu pemerintah dan sama-sama mengusung platform nasionalis.
Baca juga: DKPP Serahkan Sepenuhnya Proses Pencalegan ke KPU dan Bawaslu
"Karenanya sebetulnya Pak Ganjar ini perlu di pasangkan dengan calon dari representasi Islam supaya kombinasi keduanya lebih optimal mendapatkan kedua ceruk suara dari kelompok nasionalis dan islamis," jelasnya.
Donna melihat sangat mungkin partai-partai lain yang dekat dengan PDIP. Apalagi partai-partai islam, akan bergabung dengan ketika pintu kesempatan koalisi tersebut dibuka.
Baca juga: TUJF Alumni Trisakti Dukung Ganjar Pranowo Capres PDIP
Lebih lanjut, pengamat politik itu menekankan Gerindra sepertinya akan tetap mengusung calonnya sendiri. Dalam arti tidak bergabung ke PDIP.
Secara hitung-hitungan politik dan berdasarkan sejumlah survei belakangan ini, Prabowo memang mengungguli Ganjar, terutama setelah isu Piala Dunia U20 gagal dilaksanakan di Indonesia. Kesemptan itu tentu tidak mungkin dilepas Gerindra untuk mencalonkan Prabowo maju di pilpres nanti.
"Walaupun tentu harapannya pilpres kedepan ini tidak hanya 2 paslon saja ya, ada alternatif lain, bahkan sebaiknya harus ada. Agar kegaduhan bahkan yang menjurus ke polarisasi di akar rumput tidak terjadi," tandanya. (Z-3)
KPK membantah klaim penyidiknya membawa senjata api saat menggeledah rumah Donny Tri Istiqomah, anggota tim hukum PDI Perjuangan, dalam upaya mencari Harun Masiku.
ARTIS kondang Krisdayanti dipastikan maju dalam Pemilihan Wali Kota, Malang. Pada Selasa (30/7), ia menerima surat tugas dari DPD PDI Perjuangan, Jawa Timur.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sempat mengeluhkan soal jargon Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Indonesia Raya adalah jargon yang lebih baik.
PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada Jakarta. Ada kemungkinan PDIP menunggu Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan calonnya.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
EKS Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengeklaim tak mengenal semua dari lima orang yang dicegah terkait kasus suap PAW anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku.
GANJAR Pranowo merespon pertanyaan awak media terkait sosok yang cocok menjadi Gubernur Jawa Tengah (Pilkada Jateng). Ini menurutnya.
Megawati diyakini sudah melalui pertimbangan yang matang sebelum mengeluarkan keputusan tersebut.
Adian Napitulu, Ganjar Pranowo, hingga Basuki Tjahaja Purnama masuk kepengurusan PDIP
Ajang Soekarno Run sebagai penutupan peringatan Bulan Bung Karno 2024 digelar di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/6)
PDI Perjuangan menanggapi soal adanya kemungkinan berkoalisi dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam mendukung calon gubernur DKI Jakarta.
MANTAN Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar Pranowo mengungkapkan munculnya nama Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur Jakarta yang akan didukung PDI Perjuangan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved