Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Polemik yang terjadi terhadap Ketua KPK Firli Bahuri menjadi pembuktian kinerjanya selama ini.Sekaligus membuktikan penonaktifan 57 penyidik KPK dahulu bukanlah masalah antar lembaga (KPK dan Polri), tetapi terkait kinerja Firli yang tidak berintegritas. Hal itu disampaikan Ketua IM57 Institute Praswad Nugraha saat dihubungi. Ia mengatakan kondisi saat ini merupakan fenomena yang akhirnya menjawab semua masalah yang ada di KPK.
“Dulu Firli menganggap kami biang kerok 57 ketika disingkirkan KPK akan lebih baik tapi faktanya hari ini kami keluar hal itu tidak terjadi malah makin menurun kinerja KPK dan ini dibuktikan oleh berbagai survei. Dulu kami penyidik independen sekarang justru dari satu kors dia yang akhirnya resisten,” ujarnya, Selasa (11/4)
Terungkapnya dugaan kebocoran dokumen penyelidikan dan rekamanan kasus korupsi di Kementerian ESDM juga menjadi tolok ukur kinerja KPK yang dipimpin Firli. Selain itu KPK dipimpin Firli sudah masuk dalam ranah politik yang seharusnya tidak terjadi atau KPK tetap independen. Dengan demikian pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo untuk bisa memberikan perhatian terhadap polemik tersebut dan melakukan evaluasi terhadap kinerja KPK.
Baca juga: Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas, KSP: Bulan Puasa Jangan Ribut-Ribut
“Jadi siapa pun yang bekerja sama dia pasti akan konflik. Secara politik bahwa KPK sudah masuk ranah politik. Rekayasa kasus dan Firli memaksakan menaikan perkara tertentu itu sudah sering. Maka Firli harus diberhentikan, direvisi UU KPK. KPK tidak boleh jadi ASN dia harus secara utuh independen. Karena tidak mungkin kebijakannya independen tapi orangnya di bawah dan digaji oleh lembaga tertentu,” tegasnya.
Sementara itu dari Aliansi Masyarakat Sipil Muhammad Isnur menerangkan sejak awal pemerintah sudah diingatkan terkait kinerja Firli Bahuri saat akan terpilih memimpin KPK. Firli kerap bermasalah dalam kinerjanya memberantas korupsi seperti saat dia sebagai deputi penindakan KPK yang akhirnya dikembalikan ke institusi aslinya yakni Polri.
“Artinya Firli bermasalah sejak menjadi deputi penindakan dia diperiksa etik dan dipulangkan ke kepolisian. Dan kami menolak dia jadi memimpin karena sudah terlibat melanggar etik yang berat dan soal kebocoran selama ini juga dugaan kuatnya ke dia maka penolakan itu terjadi,” paparnya.
Tidak hanya itu Firli juga dinilai terlibat utuh dalam upaya pelemahan KPK dan sebagai figur yang problematik dalam integritas. Publik sambung dia tidak salah jika menduga Firli sudah menjadi pion atau alat yang digunakan pihak tertentu sehingga sering mengatur atau menghalangi pengungkapan kasus korupsi besar.
Baca juga: Waduh, Ponsel Pimpinan dan Pegawai KPK Diretas
“Kasus meranti itu harusnya jadi pintu masuk dalam kasus yang lebih besar dan Firli yang menghalangi (kasus ESDM) dan memaksakan satu perkara yang tidak proper dari para penyidik,” sambungnya.
Saat ditanya terkait penyidik KPK saat ini yang resisten terhadap Firli, Isnur mengaku tidak ada koordinasi khusus karena kesamaan sikap.
“Kami tidak ada koordinasi khusus. Secara sikap bisa jadi ketemu tapi kami tidak ada koordinasi,” tukasnya. (Sru/Z-7)
KPK membuka peluang menggeledah sejumlah lokasi jika dibutuhkan untuk memperkuat bukti kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
KPK gencar mendalami dugaan pencucian uang yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.
JPU pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa 15 orang mantan petugas Rutan atas dugaan pungli kepada para tahanan KPK mencapai Rp6,3 miliar.
KPK menggali peran Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri dalam proses pengadaan di Pemkot Semarang.
KPK rampung memeriksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (1/8). Dia irit bicara mengenai kasusnya ketika ditanya wartawan usai pemeriksaan.
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
JCLEC, yang merupakan lembaga pelatihan internasional terkenal yang dipimpin bersama oleh AFP dan Polri, telah menjadi bagian integral dalam menjaga kedua negara.
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Turnamen bola basket Kapolri Cup 2024 terselenggara dengan sukses. PT Bank Negara Indonesia (BNI) selaku sponsor mengapresiasi Polri yang telah menginisiasi ajang kompetisi tersebut.
MUTASI yang dilakukan pada TNI dan Polri jelang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dinilai memiliki potensi kerawanan pada penyalahgunaan wewenang.
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani dituntut konsisten dalam mengungkap soal sosok berinisial T. Sosok itu disebut-sebut seagai pengendali judi online di Tanah Air yang kebal terhadap hukum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved