Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pandemi Munculkan Kekuatan Terpendam Indonesia

Andhika Prasetyo
26/1/2023 11:25
Pandemi Munculkan Kekuatan Terpendam Indonesia
Tenaga kesehatan menunjukkan vaksin covid-19 Indovac saat peringatan Hari Kesehatan Nasional, Senin (28/11/2022).(ANTARA/DARRYL RAMADHAN)

PRESIDEN Joko Widodo mengungkapkan pandemi covid-19 telah memberikan pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga bagi Indonesia. Meskipun membawa musibah yang besar, penyebaran virus itu juga memunculkan kekuatan yang dimiliki masyarakat Tanah Air yang selama ini terpendam.

Hal itu tergambar ketika Indonesia kekurangan masker, alat pelindung diri (APD) dan peralatan-peralatan medis lainnya. Ketika semua negara berebut barang-barang tersebut, pemerintah dan pelaku usaha dalam negeri mengambil langkah untuk membuat sendiri.

"Begitu sampai pada puncaknya, semua negara cari yang namanya APD. Kita juga cari ke mana-mana. Eh, ternyata kita bisa produksi sendiri dan dikirim ke negara-negara lain," ujar Jokowi dalam Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 di Jakarta, Kamis (26/1).

Baca juga : Menang Lawan Covid-19, Presiden Sebut karena Semua Bergerak

Dari situ, Presiden mengaku menyadari bahwa manusia akan bisa mengeluarkan kapasitas kerja secara maksimal ketika berada dalam tekanan. Yang sebelumnya tidak bisa dikerjakan, dengan adanya persoalan yang genting, ternyata itu bisa dilakukan, termasuk dalam memproduksi vaksin covid-19. Indonesia kini memiliki dua produk vaksin yang telah digunakan untuk kebutuhan vaksinasi booster (penguat) yaitu Indovac dan Inavac.

"Itu yang tidak saya lihat sebelumnya. Ini sebagai pengalaman, ternyata kalau kita pengen semua bekerja, memang harus ditekan dulu. Ditekan oleh persoalan, ditekan oleh problem, ditekan oleh tantangan," ucap mantan wali kota Surakarta itu. (P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya