Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan alasannya bergabung dengan Partai Golkar saat bertemu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (18/1).
Emil menuturkan salah satu alasan kuat untuk masuk Partai Golkar adalah sang Ketua Umum Airlangga Hartarto. Menurut Emil, banyak hal yang luput dari media tentang kedekatannya dengan Airlangga.
"Banyak hal-hal di luar yang media pahami. Kami sering berdiskusi urusan ekonomi sebagai kapasitas beliau di kabinet dan juga hal-hal personal. waktu saya ada musibah, beliau datang lebih dari sekali menyampaikan simpati bagi saya. Itu sisi kemanusiaan dan kehumanisan Pak Airlangga yang saya apresiasi," jelas Emil.
Baca juga: NasDem Hormati Putusan Ridwan Kamil Gabung Golkar
Menurut Emil, dalam politik, tidak hanya matematik, tapi ada hal-hal kemanusiaan yang ditunjukkan Airlangga Hartarto. Emil mengatakan, di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar juga banyak memiliki inovasi.
Dia mencontohkan di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar hadir dengan inovasi seperti Yellow Clinic hingga Golkar Institute,
"Bagi saya, itu keren. Generasi Z, generasi muda, butuh narasi-narasi yang konkret bukan hanya pencitraan retorika tetapi implementasi," ungkap Emil.
Selain itu, bagi dia, Golkar memiliki sejarah yang konsisten sampai hari ini dalam membangun, kekaryaan, dan progresif, yang menurutnya hal itu sesuai dengan semangat dirinya.
"Nah, oleh karena itu, dengan pertimbangan-pertimbangan tadi, ditambah sudah mendapatkan restu lahir batin dari keluarga ibu dan istri dan datanglah hari ini," ungkapnya.
Emil mengaku, dirinya tidak meminta posisi strategis di Partai Golkar namun dirinya menyerahkan seluruhnya pada Airlangga. Ia pun sumringah dengan keputusan Airlangga yang menempatkan dirinya di bidang penggalangan pemilih dan pemenangan pemilu.
Selain itu, dengan bergabungnya ke dalam Partai Golkar, Emil menegaskan akan patuh terhadap seluruh keputusan partai.
"Saya patuh terhadap keputusan organisasi, maka kemana-mana keputusan partai terkait Pak Airlangga sebagai Capres itu akan saya narasikan dimana-mana," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
Deklarasi mengusung Yoyok Sukawi tersebut berlangsung di Semarang, Sabtu (27/7) malam, dihadiri jajaran pimpinan parpol pengusung di tingkat Kota Semarang, Jawa Tengah.
Parpol tidak memiliki hak mengintervensi kepemimpinan DPD
TEMUAN terkait dugaan adanya ribuan petugas pantarlih yang terafiliasi partai politik dinilai akan mendegradasi kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024.
Anies telah mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem untuk maju di Pilkada Jakarta.
FENOMENA korupsi politik atau praktik korupsi yang dilakukan oleh figur politik dimulai dari proses pemilu maupun pemilihan kepala daerah (pilkada) yang kotor
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut Golkar masih ragu untuk mengusung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Anies Baswedan unggul jauh dari dua pesaingnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 dalam survei Indikator Politik Indonesia.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil menaikkan lagi elektabilitas di Jawa Barat sebanyak delapan persen.
Politisi Partai Golkar Ridwan Kamil mengaku belum ada keputusan partai apakah dia akan diusung untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved