Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Demokrat tak ingin hanya menjadi peserta pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Partai lambang bintang mercy itu ingin memenangkan kontestasi pemimpin nasional.
"Demokrat tidak mengharapkan koalisi yang dibangun hanya supaya dapat berlayar ke Pilpres 2024," kata Deputi Analisa Data dan Informasi DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution melalui keterangan tertulis, Selasa (17/1). Syahrial meyakini semangat serupa juga dimiliki NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketiga partai itu ingin bisa merealisasikan perubahan dengan memenangkan Pilpres 2024. "Selain berlayar, juga harus menang," ungkap dia.
Dia menyampaikan salah satu cara untuk meraih kemenangan yaitu mengusung pasangan calon (paslon) yang bisa meraih simpati masyarakat. Sosok tersebut ada di Anies Baswedan dan Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Jika Anies Baswedan yang sudah dideklarasikan sebagai capres oleh NasDem dipasangkan dengan AHY akan menjadi sangat kuat dan sesuai dengan harapan rakyat yang ingin perubahan," sebut dia.
Baca juga: PKS, NasDem, Demokrat Harus Duduk Bersama Tentukan Pendamping Anies
Keinginan Demokrat menyandingkan Anies dengan AHY bukan tanpa alasan. Putra sulung Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dinilai memiliki modal besar pada Pilpres 2024.
Pengalaman AHY juga terlihat dalam mengelola Demokrat. Hal itu dibuktikan dengan peningkatan elektabilitas Demokrat.
"Elektabilitas Demokrat tidak didongkrak oleh tokoh di luar partai. Begitu pun dengan terus meningkatnya elektabilitas Ketum AHY," ujar dia. (OL-14)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan, Demokrat mengumpulkan hampir US$50 juta dalam donasi untuk kampanye kepresidenan Kamala Harris.
PARTAI Demokrat resmi mengusung Anwar Hafid dan Renny Amiwati Lamajido sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Sulawesi Tengah 2024.
PARTAI Demokrat resmi mengusung M Nasir-M Wardan sebagai calon gubernur (cagub) dan calon gubernur (cawagub) Pilkada Riau 2024.
Setelah Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), kini legislator dari Partai Demokrat dan PKS turut mendorong agar Pansus dugaan skandal mark up impor beras Bulog dapat segara dibentuk di DPR.
AHY sebut belum ada permintaan khusus soal Kaesang dari Jokowi
PKS memberikan surat keputusan rekomendasi dukungan untuk pasangan Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah 2024, Kamis (4/7) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved