Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETARA Institute menilai pernyataan Presiden Joko Widodo atas nama negara yang mengakui dan menyesali peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat masa lalu sekadar bagian dari aksesoris politik dalam memenuhi janji kampanye pada 2014. Langkah tersebut diyakini hanya memberikan dampak politik bagi Presiden.
"Namun tidak memenuhi tuntutan keadilan sebagaimana digariskan oleh Undang-Undang Nomor 26/2000 tentang Pengadilan HAM," kata Direktur Eksekutif Setara Institute Ismail Hasani, Kamis (12/1).
Pengakuan dan penyesalan yang disampaikan pada Rabu (11/1) itu diketahui merupakan salah satu rekomendasi Tim Penyelesaian Nonyudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu (PPHAM) yang dibentuk pada Agustus 2022. Menurut Ismail, mustahil bagi Tim PPHAM untuk merekomendasikan terobosan penyelesaian pelanggaran HAM bersat secara berkeadilan dengan masa kerja kurang dari lima bulan.
Pihaknya menyebut, tim hanya ditujukan untuk memberikan legitimasi tindakan pemerintah untuk membagikan kompensasi kepada korban dan keluarga korban tanpa proses rehabilitasi yang terbuka dan tanpa mengetahui siapa pelaku sesungguhnya. Hal tersebut didasarkan pada ketiadaan mandat Tim PPHAM untuk memenuhi hak atas kebenaran.
Baca juga: Pemerintah Komitmen Selesaikan 12 Kasus HAM Berat secara Yudisial
Oleh karenanya, Setara menyesalkan ketiadaan pengungkapan kebenaran secara spesifik ihwal aktor-aktor di balik terjadinya 12 pelanggaran HAM berat. Padahal, Ismail menilai pengungkapan kebenaran menjadi unsur yang sangat esensial dalam penuntasan pelanggaran HAM berat, sekalipun melalui mekanisme nonyudisial.
Hasil kerja tim senada dengan yang disampaikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pada akhir tahun lalu, bahwa Tim PPHAM tidak mencari siapa yang salah, tapi lebih kepada menyantuni dan menangani korban untuk dilakukan pemulihan.
"Cara kerja Tim PPHAM sengaja didesain untuk melahirkan aneka kontradiksi dan paradoks dalam diskursus dan gerakan advokasi penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu," ujar Ismail. (P-5)
Tim Pemantau PPHAM melaksanakan Program Pemenuhan Hak Korban Pelanggaran HAM yang Berat atas Peristiwa 1965 di Sulawesi Tengah
UPAYA Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunaikan janji menyelesaikan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di masa lalu dinilai belum maksimal.
Mahfud berencana bertemu korban pelanggaran HAM berat saat ke Amsterdam dan Ceko.
Penyelesaian planggaran hak asasi manusia berat jalur non-yudisial akan berfokus pada korban dan pemerintah tidak akan mencari pelakunya.
Presiden Jokowi akan mulai menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi penyelesaian nonyudisial pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat masa lalu selepas perayaan Idul Fitri mendatang.
Selain penyelesaian kasus, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengingatkan tentang pemulihan hak korban pelanggaran HAM berat masa lalu.
THARIQ Halilintar dan Aaliyah Massaid melangsungkan pernikahan di Hotel Raffles, Jakarta Selatan pada Jumat (26/7). Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Indonesia mengecam dibunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyelenggaraan sidang kabinet perdana di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Ade Irfan juga menyampaikan bahwa saat ini sejumlah kementerian sudah mengatur jadwal perpindahan ASN ke IKN.
Jokowi telah memenuhi janjinya untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum HUT Ke-79 RI. Kehadiran Presiden Jokowi di IKN sekaligus mengawasi langsung penyelesaian pembangunan IKN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved