Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KRITIK yang dilontarkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam hal pembangunan infrastruktur dinilai oleh pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno sebagai politik bunuh diri. Sebab, infrastruktur selama ini menjadi tulang punggung kepuasan publik terhadap Jokowi.
“Infrastruktur itu backbone politik Jokowi. Kepuasaan publik di bidang infrastruktur memuaskan. Wajah politik Jokowi itu wajah politik infrastruktur,” kata Adi dalam kegiatan Seminar Nasional bertajuk “Perang Klaim Infrastruktur dan Tudingan Pemilu Curang 2024” yang diselenggarakan Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI) di Jakarta, Sabtu (24/9).
Menurut Adi, AHY terkesan ingin masyarakat mengakui jasa ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap pembangunan di Indonesia. Namun, serangan AHY ke pemerintah minim data sehingga Demokrat tampak kelimpungan menjawab serangan balik pemerintah.
“Giliran diserang balik, Demokrat kelabakan tunjukkan fakta bahwa SBY lebih unggul soal infrastruktur. Terlihat peluru serangannya salah alamat dan salah isu,” terangnya.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu mengatakan AHY seharusnya memilih isu lain untuk dikritik. Bukan justru pembangunan infrastruktur yang secara fakta jauh mengungguli SBY.
“Kalau isu yang lain mungkin bisa masuk akal. Tapi kalau infrastruktur jelas itu bunuh diri,” tukasnya.
Baca juga: AHY Dikritik, Diminta Lebih Kedepankan Kampanye Gagasan
Hal senada juga disampaikan Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus yang menilai pernyataan AHY terkait Jokowi hanya gunting pita dari proyek ayahnya tidak didasarkan pada fakta. Klaim tanpa data ini justru dinilai merugikan Demokrat secara elektoral.
“Klaim AHY itu justru berdampak negatif untuk dirinya. Alih-alih dengan pernyataan tersebut bisa mengangkut pendukung Jokowi ke gerbong Demokrat, tetapi dengan klaim tidak sesuai fakta itu justru mungkin akan mendapatkan antipati," ucap Lucius.(OL-5)
PKB tidak keberatan DPA diisi oleh para mantan presiden
Tercatat 162 musisi akan tampil di festival musik pestapora tahun ini. Menariknya, nama SBY tercatat di pojok bagian kanan poster tersebut, diapit Tulus dan Rempit Goddes.
SBY mengatakan dalam perang dan operasi militer ada aturannya, batas-batasnya. Mana yang boleh, mana yang tidak boleh
Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan hasil pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Keduanya membahas berbagai persoalan bangsa tentang demokrasi dan kerusakan moral.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 mencatat 9,9 juta penduduk usia 15-24 tahun tanpa kegiatan (youth not in education, employment, and training).
Juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan partainya mendukung ide presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk forum khusus presiden RI terdahulu.
Jokowi mengatakan kemenangan Indonesia atas Thailand 1-0 diraih atas kerja keras dan semangat juang yang sangat menginspirasi.
Jokowi juga mengaku belum mengetahui kapan sidang kabinet akan digelar di IKN. Pasalnya, sejumlah menteri masih berada di luar negeri.
Presiden Joko Widodo bakal meresmikan Jembatan Pulau Balang dan meninjau pembangunan jalan tol di IKN.
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan harapan Fraksi PKS agar pemerintah yang baru dapat mengevaluasi program hilirisasi tambang akan menjadi kajian pihaknya.
Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan oleh Indonesia.
Agus mengungkapkan dirinya telah mengingatkan sejak awal bahwa proyek IKN itu bisa dijalankan asalkan perencanannya matang dan dilakukan dengan proses yang benar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved