Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBAHASAN RUU KUHP akan dilakukan secara simultan dan terbuka sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej mengatakan partisipasi publik dalam mewujudkan KUHP berkeadilan sangat dibutuhkan dan didengarkan oleh pemerintah.
"Presiden menekankan membuka partisipasi publik seluas-luasnya untuk didengarkan. Oleh karena itu kami membahas secara simultan, jadi proses tetap berjalan," kata Edward.
"Memang ada beberapa hal yang over kriminalisasi yang juga kemarin disinggung oleh presiden kami sepintas sudah mengatakan bahwa seperti pasal penggelandangan unggas, penganiayaan hewan itu memang sebaiknya di-takeout diserahkan kepada Perda saja," ungkapnya.
Baca juga: 9 Pasal RUU KUHP Potensial Memberangus Kebebasan Pers
RUU KUHP yang baru seharusnya banyak mengatur tentang pasal yang bersifat esensi dari pada mengatur pada pengaturan hal atau pasal kecil.
Dalam KUHP yang ada sekarang pengaturan memasukan barang bukti yang dilakukan aparat penegak hukum belum diatur padahal tindakan tersebut seharusnya menjadi pidana.
"Jadi jangan sampai terlalu banyak mengatur hal yang yang kecil sementara yang esensi malah tidak diatur termasuk yang belum diatur dalam KUHP yaitu evidence jadi itu sangat mungkin," jelasnya.
"(Misalnya) karena polisi ada mobil kemudian dia masukan barang bukti itu harusnya kena pidana tapi itu tidak diatur. Saya kira itu mesti dipikirkan suatu rumusannya," kata Edward.
Dalam diskusi Mewujudkan KUHP Baru tang Mampu Menciptakan Keadilan, Rabu (3/8) Edward menekankan masukan dalam pembahasan RUU KUHP sebaiknya tidak hanya sebatas kritik tapi juga masukam konrit dan ilmiah.
"Jadi memang tidak hanya memberi kritikan tapi juga ada masukan konkrit ini sebenarnya kami tunggu," cetusnya.
Senada Edward pelaksana tugas Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Plt Dirjen PP) Kemenkumham Dhahana Putra menerangkan akan mengkonfirmasi hasil kegiatan sosialisasi RUU KUHP. Saat ini pemerintah fokus pada 14 isu krusial yang telah tengah dibahas di DPR.
"Pada saat ini kami fokuskan pada 14 isu krusial walaupun dari 14 isu tersebut ada dua yang sudah kami (pemerintah DPR) sepakati untuk dihapus terkait izin praktek dokter gigi karena sudah ada putusan MK kemudian advokat. Karena dianggap tidak adil juga kenapa hanya anggota saja," terangnya.
Jika dicermati RUU KUHP yang baru berjumlah 569 pasal sedangkan dalam KUHP sebelumnya sekitar 623 pasal.
"Dan kurang lebih 200 undang-undang mengatur tentang pidana," tukasnya. (Sru/OL-09)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan hasil pemeriksaan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan pada Senin, 29 Juli 2024.
Kemenkumham Dhahana Putra mengatakan bahwa Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru memberikan pengaturan hukum yang lebih tegas mengenai kohabitasi dan perzinaan atau kumpul kebo
KPK minta Kemenkumham mencegah lima orang yang diyakini berkaitan dengan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku.
Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan masyarakat adat Sunda dalam menjaga, melestarikan dan mengembangkan kekayaan intelektual budaya mereka.
Kemenkumham kembali membuka seleksi Calon Taruna/i (Catar) Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) untuk Tahun Anggaran 2024.
Progresivitas pemerintah dalam menunjukkan komitmen negara untuk menerapkan pematuhan atas prinsip bisnis dan HAM mesti diselaraskan dengan implementasi yang tepat dan efektif.
"Adalah tugas kita semua untuk memantau, terutama para akademisi dalam mencermati bagaimana jalannya KUHP yang sudah disahkan."
Revisi KUHP awalnya bakal disahkan pada 2019 setelah semua fraksi sepakat untuk disahkan pada rapat paripurna.
Kegiatan sosialisasi kali ini dikemas dalam bentuk hiburan rakyat di Lapangan Desa Nungkulan Jaten, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
PEMERINTAH terus melakukan sosialisasi Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) kepada seluruh elemen masyarakat.
Salah satu proses yang sedang dilakukan oleh Pemerintah terkait hukum pidana adalah dengan merevisi RUU KUHP.
Adanya RUU KUHP ini dapat menghasilkan hukum pidana nasional dengan paradigma modern, tidak lagi berdasarkan keadilan retributif, tetapi berorientasi pada keadilan korektif
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved