Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBUAH sikap yang di luar dugaan ditunjukkan pihak kepolisian Polresta Serang Kota, Banten usai memeriksa artis kontroversial Nikita Mirzani pada Rabu (15/8).
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga bersama jajaran dan Nikita Mirzani serta kuasa hukumnya menggelar konferensi pers sekitar pukul 19.00 WIB dengan mengundang sejumlah wartawan untuk hadir.
Dalam konferensi pers ini, baik Shinto maupun Nikmir saling memuji seolah tidak pernah terjadi polemik apapun antara kedua pihak.
Padahal sebagaimana yang sudah diketahui banyak orang, sejumlah anggota polisi dan Nikmir sempat terlibat cekcok saat berupaya melakukan pemanggilan paksa terhadap ibu tiga anak itu di rumahnya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Barat, pada pukul 03.00 dini hari sebelumnya.
Nikmir menolak dipanggil polisi sebagai saksi dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh kekasih Nindy Ayunda, Dito Mahendra.
Sejumlah polisi yang berupaya menjemput Nikmir di rumahnya malam itu malah dipaksa menunggu 10 jam lamanya dan pulang dengan tangan hampa.
Anehnya, alih-alih menyampaikan bahwa Nikmir telah berupaya menghalang-halangi proses penyidikan, polisi justru memuji Nikmir karena sudah bersikap kooperatif.
Shinto mengatakan, polisi berterima kasih kepada Nikmir karena telah mau memberikan penjelasan atas tuduhan yang dialamatkan padanya.
“Maka kami senang sekali dari pihak terlapor sudah menjelaskan tentang konten tersebut dan isi konten tersebut juga sudah diinformasikan NM kepada penyidik,” terang Shinto kepada wartawan kala itu.
Sikap serupa juga disampaikan Nikmir kepada seluruh penyidik yang telah memeriksanya waktu itu. Nikmir bilang bahwa dia sudah diperlakukan sangat baik oleh polisi yang memeriksanya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Polresta Serang Kota karena sudah menerima dan melayani saya dengan baik hari ini. Saya sebagai warga negara Indonesia juga ingin tahu laporan apa yang disangkakan kepada saya,” imbuh Nikmir.
Sikap Polresta Serang Kota Banten aneh
Ahli ilmu hukum pidana umum dan khusus tipikor dari Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, Dr. Youngky Fernando, SH,MH. memandang, sikap yang ditunjukkan Polresta Serang Kota, Banten dengan menggelar konferensi pers dengan Nikmir ini sangat aneh.
Sebab, kata Youngky, selama ini nyaris tidak ada calon tersangka yang diberi kesempatan untuk menggelar konferensi pers bersama dengan penegak hukum yang memeriksanya.
Youngky mengatakan, konferensi pers yang digelar Polresta Serang Kota bersama Nikmir ini tidak mencerminkan etika persamaan di mata hukum. Nikmir seolah mendapatkan previlesse dibandingkan orang lainnya yang juga berperkara hukum.
“Seorang yang terperiksa bisa bersama-sama dengan penyidik itu sangat aneh dan langka. Artinya itu tidak profesional,” kata Youngky dalam keterangan pers, Senin (20/6).
Etikanya, tambah Youngky, konferensi pers polisi dan calon tersangka adalah untuk menjelaskan kepada publik soal perkembangan proses penyidikan yang sedang berlangsung.
Polisi mestinya menampilkan calon tersangka dengan sejumlah barang bukti petunjuk untuk meyakinkan masyarakat bahwa polisi sudah bekerja dengan baik dan proses penyidikan bakal tetap dilanjutkan.
“Kita toleran apabila konferensi pers itu dilakukan oleh penyidik untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa ini loh calon tersangkanya, bahwa ini loh kami dapatkan juga dengan barang bukti satu, dua, dan seterusnya," jelasnya.
"Ditampilkan ke publik biar masyarakat melihat wajah calon tersangka. Harusnya seperti itu, bukan sebaliknya (saling memuji), gitu loh,” pungkas Youngky. (RO/OL-09)
Polisi menggerebek kamar kos-kosan yang dijadikan tempat pembuatan tembakau sintetis di Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.
Jokowi bertemu dengan kepala desa se-Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Pertemuan itu menambah daftar panjang kegiatan pertemuan antara kepala negara dengan para kades
Puluhan siswa SDN Kependilan, Cilegon, diduga keracunan makanan gratis. Mereka mengalami muntah-muntah setelah mengkonsumsi kue gratis dari orang tak dikenal.
"Kami memulai dengan bagi-bagi air bersih, warga mengumpulkan tangki-tangki (drum air) untuk diisi oleh air dari tangki yang kita sediakan."
Taman Nasional Ujung Kulon mempunyai peran yang luar biasa untuk mempertahankan habitat badak jawa. Saat ini populasi badak jawa hanya ada 80 ekor, dan itu hanya satu-satunya di dunia.
“Tujuannya untuk membantu masyarakat sini yang kesulitan dan krisis air agar sedikit meringankan beban mereka dalam kesulitan ini,” kata Yury Alam
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
Swiss-Belresidences Kalibata menyalurkan hasil donasi paket iftar untuk pembangunan Musala Pesantren Bani Idris sebesar Rp13.504.132.
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
Pemerintah Provinsi Banten menargetkan seluruh warganya untuk mendapatkan pendidikan di bangku perguruan tinggi
DALAM rangka memperingati Hari Anak Nasional, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian meresmikan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di SDN 1 Kubang Sepat, Citangkil, pada Selasa, 23 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved