Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PULUHAN siswa SDN Kependilan, Cilegon, diduga keracunan makanan gratis. Mereka mengalami muntah-muntah setelah mengkonsumsi kue gratis dari orang tak dikenal.
"Jadi kejadiannya waktu jam istirahat sekitar pukul 10.00 WIB. Anak-anak dibagikan kue, setelah itu anak-anak ada reaksi muntah, tapi Alhamdulillah ditangani secara cepat oleh puskesmas," kata Kepala SDN Kependilan, Tuti Hendrawati, kepada wartawan, Kamis (12/10).
Jumlahnya lagi direkap oleh puskesmas. Yang muntah sekitar 10 orang. Isinya kue pie. Mungkin niatnya baik, tapi mungkin sudah kedaluwarsa, dilihat dari teksturnya juga sudah lembek. Anak-anak alhamdulillah sudah mendapatkan perawatan dari puskesmas dan dipulangkan," katanya.
Baca juga: 22 Siswa SD Keracunan Usai Jajan Ayam Geprek di Sekolah, Cium Bau Busuk dan Ada Ulat
Sementara itu, Surveilans Epidemiologi Dinkes Cilegon Suyanti mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan ada 36 siswa yang memakan kue tersebut. Namun 2 orang tak mengalami gejala.
"Anak-anak sudah pulang. Fiksasinya saat ini yang memakan itu ada 36 orang, 2 tidak bergejala, 34 bergejala. Tapi ini masih terus berkembang dan jumlahnya belum fiksasi," katanya.
Baca juga: Inilah Cara Atasi Masalah Keracunan yang Dialami Anjing dan Kucing
Anak-anak yang memakan kue pie mayoritas mengalami muntah, namun beberapa orang yang memakan kue talam tidak mengalami gejala apa pun.
"Yang memakan makanan yang dibagikan oleh orang tidak dikenal yang isinya ada pie dan kue talam. Namun ternyata hasil dugaan sementara orang-orang yang memakan talam tidak apa-apa, tapi yang memakan pie rata-rata semua bergejala," katanya.
Pihak Dinkes akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Serang untuk memeriksa zat yang terkandung dalam kue tersebut. Dugaan sementara kasus keracunan itu akibat bakteri dari makanan tersebut. Namun dugaan itu masih harus diteliti lebih lanjut.
"Ini kasus juga masih kita kembangkan, masih koordinasi dengan BPOM Serang yang wilayah Banten untuk bisa dilakukan pemeriksaan terhadap zat apa sih yang membuat keracunan anak-anak ini. Karena kita sebetulnya punya standar bahwa kalau keracunan makanan karena kimia biasanya langsung sekitar hitungan menit, kemudian kalau karena bakteri E. coli itu bisa sampai 48 jam, tapi kalau kasus ini 15-20 menit. Kemungkinan bakteri ya, tapi kita masih belum tahu, masih terus melakukan pemeriksaan, masih terus melakukan pengumpulan data berapa korbannya, untuk melihat apa ini yang menjadi penyebab," katanya. (Z-10)
Total ada 26 warga yang mengalami keluhan seperti mual, muntah, diare dan pusing
Sebanyak 66 orang siswa dan siswi SMA Negeri 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat keracunan seusai menyantap nasi kotak saat mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Lebih dari 300 karyawan pabrik tekstil di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, PT Seijin, diduga keracunan makanan usai makan siang di kantin pabrik kemarin, (16/7).
Kepolisian dan Dinas kesehatan Pati mengusut kasus keracunan terhadap ratusan buruh pabrik garmen.
RATUSAN karyawan pabrik garmen PT Seijin, Pati, Jawa Tengah, keracunan massal, Selasa Sore (16/7) usai makan siang di kantin pabrik.
Pihak berwenang mengatakan kimchi yang tercemar itu merupakan bagian dari makanan yang dibagikan di sekolah di kota tersebut.
Kalangan pendidikan usulkan informasi tentang kelapa sawit dimasukkan dalam muata lokal sekolah
Sosialisasi pilkada serentak juga dilakukan jajaran KPU dengan mendatangai SMA dan SMK di Kabupaten Bandung. KPU menyasar pelajar yang mempunyai hak pilih, tapi belum terdaftar.
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Jumlah mahasiswa asal Indonesia di Taiwan terus bertambah, menunjukkan peningkatan minat pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana.
OJK mengungkapkan total tabungan di program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar) mencapai Rp32,84 triliun. Jumlah ini berasal dari 57,05 juta peserta.
Kehadiran para pelajar di GIIAS 2024 memberikan mereka kesempatan untuk melihat secara langsung inovasi-inovasi terbaru dari merek-merek otomotif terkemuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved