Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Usul Pemilu Ditunda, Muhaimin akan Sampaikan ke Jokowi dan Pimpinan Parpol Lain

Anggi Tondi Martaon
23/2/2022 18:23
Usul Pemilu Ditunda, Muhaimin akan Sampaikan ke Jokowi dan Pimpinan Parpol Lain
KETUA Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengusulkan penundaan pelaksanaan Pemilu 2024.(MI/SUSANTO)

KETUA Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengusulkan penundaan pelaksanaan Pemilu 2024. Usulan itu akan disampaikannya pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya usulkan ke Pak Presiden," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2).

Hal serupa juga akan disampaikan Wakil Ketua DPR itu kepada pimpinan partai politik lain. Pasalnya, usulannya itu harus mendapatkan dukungan dari partai lain agar bisa terealisasi.

"Nah bagaimana apakah bisa betul? Ya nanti kita lihat saja, apakah mungkin bisa diundur atau tidak," ungkap dia.

Dia mengusulkan Pemilu 2024 ditunda setahun atau dua tahun. Usulan itu disampaikan agar Pemilu 2024 tidak menganggu momen kebangkitan ekonomi Indonesia yang terganggu karena pandemi covid-19.

Baca juga: Komisioner KPU 2022-2027 Fokus Tuntaskan PKPU Pemilu Serentak 2024

Dia menyampaikan momentum perbaikan ekonomi tersebut terjadi pada 2022-2023. Bahkan, ekonomi Indonesia bakal bangkit usai penyelenggaraan G-20. 

Dia menyampaikan biasanya setiap pemilu berdampak pada perekonomian Indonesia. Setidaknya, para investor cenderung menahan modal mereka.Kemudian, peralihan kekuasaan menimbulkan ketidakpastian terhadap perekonomian Indonesia. 

Pemilu juga dinilai berpotensi terhadap konflik yang dianggap bisa menggangu perekonomian Indonesia. 

"Momentum ini tidak boleh diabaikan, momentum yang baik-baik ini ke depan tidak boleh diabaikan," ujar dia. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya