Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KAPOLDA Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Forum Wartawan Polri (FWP) merayakan hari pers nasional (HPN) yang ke-76 di Polda Metro Jaya, Selasa (8/2).
Adapun rangkaian acara HPN yang digelar oleh FWP merupakan acara silaturahmi dan syukuran Kapolda Metro dengan awak media yang kerap meliput di Mapolda Metro Jaya.
Baca juga: Anggota DPR Minta Masa Kampanye Pemilu Harus Efektif dan Efisien
"Selamat hari pers nasional yang ke-76. Ini usia yang tidak muda lagi," papar Fadil, di Balai Wartawan Polda Metro Jaya, Selasa (8/2).
"Mudah-mudahan dengan usianya yang sudah matang insan pers khususnya teman-teman Forum Wartawan Polri akan semakin profesional, akan semakin kritis, objektif memberitakan hal-hal berkaitan dengan Polda Metro Jaya," tambah Fadil.
Masih dalam sambutanya, Fadil mengatakan bahwa wartawan yang biasa bertugas di Polda Metro Jaya bukanlah sekadar mitra melainkan sahabat.
"Saya paham sepenuhnya wartawan Polda Metro Jaya bukan hanya mitra, tapi sahabat buat saya. Jangan bosan berikat kritik, saya akan hadapi semua untuk intropeksi," tegas Fadil.
Tak hanya itu, Fadil juga membahas soal pandemi Covid-19 saat ini yang tengah melonjak.
Fadil juga berharap awak media agar memberitakan terkait bahaya Covid-18 varian omicron.
Hal itu supaya masyarakat lebih waspada dan tidak panik. "Bantu kami untuk sosialisasikan ke masyarakat namun harus waspada artinya kita tidak boleh menyepelekan. Yang saya katakan kita tidak usah panik. Yang perlu sekarang bagaimana teman-teman media memberitakan memotret dan beritakan kekami agar kita bisa tolong kalau masyarkat terinveksi," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Wartawan Polri, Achmad Faruk menyampaikan apresiasinya kepada Kapolda Metro karena sudah memberi perhatian di hari HPN bahkan mendatangi langsung Balai Wartawan Polda Metro.
Dia juga berharap agar sinergitas wartawan dengan Polda Metro semakin erat.
"Kebanggaan buat kami Pak Kapolda, insan pers, harapan-harapann besar baik harapan pribadi, media menjadi profesioanal, berkualitas, dipercaya, mengabarkan informasi aktual dan mendididk masyarakat," ucap Faruk.
Setelah acara silaturahmi, FWP pun memberikan plakat ke Kapolda Metro Jaya. Kemudian, FWP akan membagikan 200 paket sembako untuk wartawan dan warga di Jakarta yang terdampak Covid-19 dan banjir.
"Titik pembagian sembako salah satunya dikawasan Pesing dan Tomang, Jakarta Barat," tandasnya. (OL-6)
Tiga tersangka bersama lebih 15 saksi serta peran pengganti dihadirkan dalam reka ulang adegan rekonstruksi peristiwa pembakaran yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya.
Polda Sumut telah menetapkan tiga tersangka pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu. Mereka adalah RAS, YT, dan B.
BS merupakan orang yang menyuruh, dan memberikan sejumlah uang kepada dua tersangka lainnya, RAS dan YT, untuk membakar rumah hingga mengakibatkan Sempurna Pasaribu dan keluarganya meninggal
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, meminta Puspomad menindaklanjuti laporan anak wartawan Tribrata TV Eva Meliani Pasaribu mengenai dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kebakaran.
Polisi menangkap dua orang diduga pelaku pengeroyokan terhadap wartawan usai sidang vonis Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Apabila memang terbukti bersalah atau melanggar hukum, TNI AD akan tetap memproses hukum anggota-anggota yang melanggar hukum sesuai aturan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved