Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI NasDem akan selalu konsisten dalam menerapkan politik tanpa
mahar. Ini diyakini menjadi cara terbaik dalam mengembalikan citra
partai di masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa
dalam orasinya saat memperingati 10 tahun Partai NasDem tingkat Jawa
Barat, di Bandung, Kamis (11/11) malam. Acara ini dihadiri seribuan unsur
pimpinan partai dan kader.
"Kami ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai. Sekarang
sudah 10 tahun kami membawa gerakan perubahan itu," katanya.
Saan menjelaskan, mungkin hingga saat ini masih banyak masyarakat yang
meragukan dengan tekad partainya dalam menerapkan politik tanpa mahar.
"Mungkin sebagian publik masih mencibir."
Justru, lanjut Saan, hal ini menjadi pelecut baginya untuk terus
menghindar dari politik praktis. "Kita melawan arus besar pragmatisme
politik. Kita melawan gelombang budaya politik transaksional," jelasnya.
Menurut dia, melalui politik tanpa transaksional ini diharapkan partai politik bisa bekerja lebih baik dalam membela kepentingan masyarakat. Paslanya, tidak ada kewajiban lain bagi partai selain melayani masyarakat dan melahirkan pemimpin berkualitas.
"Kita selalu menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya, termasuk
di atas partai. Dalam konteks Jawa Barat, kita ingin menempatkan
kepentingan warga Jawa Barat di atas partai," jelasnya.
Sikap Partai NasDem yang tidak transaksional ini dibenarkan Ridwan
Kamil, yang menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 melalui Partai NasDem.
"Jika nanti saya ditanya malaikat, saya bersaksi bahwa tidak ada
politik mahar di Partai NasDem," katanya.
Dalam kesempatan itu, DPW Partai NasDem Jawa Barat memberikan
penghargaan kepada sembilan DPD kabupaten/kota yang jumlah anggotanya
mencapai 10 ribu lebih. Selain itu, dilakukan juga penyematan tanda
anggota baru bagi sejumlah artis seperti Ramzi dan Choki Sitohang. (N-2)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
PARTAI NasDem dipastikan akan terus berjuang untuk menjaga Indonesia dari keterpurukan. NasDem juga terus menggelorakan semangat perubahan.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh membeberkan alasan mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Alasan lain yaitu masih dalam tahap pembahasan di tim kecil. Setelah itu, tim kecil akan mengonfirmasi kesediaan mereka untuk dipertimbangkan menjadi calon pendamping Anies.
Kader NasDem bergotong royong membersihkan sampah maupun rumput liar di kawasan Taman Gondang Manis.
NasDem memberikan bantuan benih jagung kepada petani di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes
DPD Partai NasDem Wonogiri, Jawa Tengah akan berjuang keras mengambil kembali suara yang hilang pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved