Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KATIB Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H Yahya Cholil Staquf mengklaim telah mendapat dukungan dari 80 persen pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia untuk menjadi calon Ketua Umum PBNU dalam Muktamar Ke-34 NU di Lampung, 23—25 Desember 2021.
"Saya sudah mendapat dukungan sekitar 80 persen pengurus NU dari berbagai provinsi," ujar Gus Yahya, sapaan akrabnya, usai melihat kesiapan lokasi muktamar di Bandar Lampung, hari ini.
PWNU yang disebut-sebut mendukung Gus Yahya antara dari Lampung, Jawa Timur, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan.
"Dukungan ini makin memantapkan niat saya untuk mengabdi di NU yang lebih maksimal ke depan," ujar Gus Yahya.
Pada Minggu (17/10) malam, Gus Yahya menggelar silaturahmi dengan jajaran PWNU dan pengurus cabang NU (PCNU) se-Lampung di Resto Rumah Kayu Bandar Lampung.
Hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Ketua Tanfiziah dan Katib Syuriah PWNU Lampung, ketua PCNU Kota Metro, Lampung Utara, Lampung Selatan, Mesuji, Pringsewu, Tanggamus, Waykanan, Tulang Bawang, dan Sekretaris PCNU Tulang Bawang Barat.
Gus Yahya yang saat ini menjabat sebagai Katib Aam PBNU menyatakan tekadnya maju dalam pencalonan Ketua Umum PBNU didasari keinginan mengabdi dan membesarkan NU, bukan untuk mengincar jabatan, batu loncatan, dan lain sebagainya.
Ia ingin terus membesarkan NU agar menjadi lebih baik berbekal pengalamannya selama ini sekaligus bertekad menguatkan muruah organisasi kemasyarakatan Islam yang usianya hampir satu abad itu.
Baca juga: Gus Yahya: Saya hanya Ingin Mengabdi dan Membesarkan NU
"Saya ingin bekerja hanya untuk NU, mengabdi kepada NU, dan membesarkan NU," kata mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.
Selain tidak akan terjun ke politik praktis, menurut Gus Yahya, ada beberapa hal yang menjadi agendanya jika mendapatkan mandat sebagai Ketua Umum PBNU mendatang, yakni percepatan penataan dan konsolidasi organisasi serta reorientasi NU dengan cara desentralisasi yang terkonsolidasi.
Mendapat penjelasan langsung dari Gus Yahya, sejumlah pengurus PWNU dan PCNU se-Lampung pun menyatakan memiliki pandangan satu visi dengan pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah itu. Mereka juga bersepakat dengan menandatangani surat dukungan untuk Gus Yahya.
PWNU Lampung telah menyiapkan dua lokasi untuk kegiatan Muktamar Ke-34 NU, yakni di Kampus UIN Raden Intan Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Tengah. (Ant/OL-4)
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Pembentukan pansus PKB itu diinisiasi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah mengkaji kemungkinan untuk dapat menerima izin usaha pertambangan (IUP). Khususnya ihwal status MUI apakah masuk kategori ormas keagamaan.
BANGSA Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya Bapak Hamzah Haz seorang pemimpin muslim yang salih, santun, istikamah (konsisten), dan teguh dalam pendirian.
Surat pelarangan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan Israel yang terbit di masa Kiai Said ditegaskan kembali pada masa kepengurusan Gus Yahya.
PBNU berpandangan tanah yang telah dikelola oleh warga Pulau Rempang, Batam, selama bertahun-tahun, maka hukum pengambilalihan tanah itu oleh pemerintah adalah haram.
Pria yang akrab disapa Gus Yahya itu datang menemui Presiden Joko Widodo untuk melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama yang berlangsung di Lampung pada 22-24 Desember lalu.
"Gus Yahya adalah simbol kekuatan kader muda NU. Ini menjadi bukti bahwa regenerasi berjalan dengan baik," kata Rumadi.
“Hasil ini bagi pemerintah sangat menggembirakan, sangat menyenangkan karena bagi pemerintah NU selama ini dianggap dan dinyatakan sebagai mitra pemerintah yang paling setia."
TERPILIHNYA Gus Yahya menjadi Ketum PBNU, mengingatkan Gubernur Ganjar pada sosok KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Menurutnya, hasil Muktamar Ke-34 Nahdlatul ulama (NU) cukup menggembirakan dan menyenangkan bagi pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved