Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Komisi I dari Fraksi Partai NasDem Muhammad Farhan menilai terdapat kelebihan dari dua calon Panglima TNI. Dua nama yang santer menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
"KASAL akan membantu presiden mengembangkan konsep poros maritim dan membangun kekuatan TNI menguatkan pertahanan dari ancaman eksternal," ujarnya kepada Media Indonesia, Selasa (12/10).
Menurut dia, KSAD akan membantu presiden menguatkan konsolidasi internal TNI. Itu untuk menghadapi ancaman disintegrasi dari dalam Indonesia.
Jadi, kata dia, kedua kandidat itu memiliki kemampuan tersendiri yang dapat membantu presiden selama diberi amanat sebagai panglima. Dengan demikian siapa pun pilihan Presiden Jokowi sangat tepat, termasuk Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU).
Baca juga: Moeldoko akan Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Promosi Ivermectin
"Gak ada yang saya unggulkan karena ketiganya bagus," pungkasnya.
Sebelumnya, Farhan mengatakan Komisi I DPR akan segera melakukan fit and proper test atau uji kelayakan setelah menerima Surat Presiden (Surpres). Kemungkinan surat itu tiba di DPR awal November.
"Presiden dan DPR masih punya cukup waktu untuk menentukan pilihan," katanya.
Surpres penggantian Panglima TNI dikabarkan akan dikirim presiden ke DPR di awal bulan November mendatang. Farhan menilai, hal tersebut wajar dilakukan karena Hadi baru resmi memasuki masa pensiun pada tanggal 8 November.
"Komisi I baru mulai sidang pada 1 November. Wajar saja Surpres disampaikan pada awal November," ungkap Farhan.
Kepastian pengiriman Surpes pergantian Panglima TNI disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Menurut Pratikno, Presiden Jokowi akan mengirimkan nama calon Panglima TNI ke DPR pada bulan depan.
Salah satu syarat menjadi Panglima TNI, yakni sebagai kepala staf angkatan. Dari masing-masing matra terdapat Jenderal Andika Perkasa sebagai KSAD, Laksamana TNI Yudo Margono sebagai KSAL, dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai KSAU. (OL-4)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melantik 350 perwira prajurit karier TNI tahun anggaran (TA) 2024.
DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Kemenhan dan Panglima TNI. Salah satu pembahasannya yakni soal usulan penambahan uang operasional prajurit TNI khususnya di Papua.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membantah anggotanya terlibat dalam kasus pembakaran rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut).
Mantan Panglima TNI sekaligus kader PDIP, Andika Perkasa, lebih cocok maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 daripada di Pilgub Jakarta
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto merespons hujan kritik terhadap Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Revisi UU TNI).
Benteng ini merupakan saksi bisu perjuangan prajurit Siliwangi dan masyarakat saat menumpas DI/TII di Bandung Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved